Geger, Data Alumni Mahasiswa Universitas Brawijaya Dibobol Hacker
loading...
Kabag Humas Universitas Brawijaya (UB), Kotok Guritno menunjukkan data alumni mahasiswa yang diretas atau dibobol hacker. Foto/MPI/Avirista Midaada
A
A
A
MALANG - Data pribadi alumni mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur diretas atau dibobol hacker. Informasi ini terbongkar setelah unggahan di media sosial Tiktok dari akun @ucie_8.
Dari informasi yang beredar di media sosial tersebut, data alumni Fakultas Pertanian (Faperta) UB ini diretas dan disebar oleh hacker. Data itu diduga diretas dan kemudian dipublikasikan oleh oknum tak bertanggungjawab pada Minggu (11/9/2022) pagi.
Dari video yang beredar tersebut, terlihat beberapa data pribadi seperti nama, nomor handphone, alamat asal mahasiswa, alamat di Malang, nama orang tua, tempat magang, tanggal yudisium hingga tanggal lulus.
Kabag Humas Universitas Brawijaya (UB) Kotok Guritno membenarkan data-data pribadi alumni mahasiswa Universitas Brawijaya diretas oleh hacker. Pihak kampus awalnya mengetahui data tersebut bocor di informasi dari media sosial.
"Jadi akhir-akhir ini hacker mulai menyerang, UB ini termasuk yang salah satu kena hack. Data alumni 2020, kami tahu tanggal 10 September 2022 setelah dapat informasi dari media sosial," ucap Kotok Guritno, pada Selasa pagi (13/9/2022).
Dari sanalah akhirnya tim IT Universitas Brawijaya bergerak mengeceknya. Saat dicek diketahui ternyata hacker mulai menyerang pada 3 September 2022 l. Puncaknya ketika ada informasi dari media sosial yang beredar pada 10 September 2022.
"Data pribadi alumni, ada data nama, NIM, lulusan tahunnya, indeks prestasi kumulatif, ada nomor handphone juga, jadi itu kan untuk tracing saja sebenarnya," ungkap dia.
Tetapi secara keseluruhan masih belum diketahui data-data mana saja yang berhasil diretas oleh hacker.
Pasalnya tim IT Universitas Brawijaya tengah melakukan analisa dan proses pengamanan data-data lainnya. Namun pasca peretasan data itu, sistem server di UB dipastikan tidak ada yang down atau mengalami gangguan.
"Belum tahu kevalidan data mana yang dicuri, masih menunggu analisa tim IT yang dicuri," kata dia.
Dari informasi yang beredar di media sosial tersebut, data alumni Fakultas Pertanian (Faperta) UB ini diretas dan disebar oleh hacker. Data itu diduga diretas dan kemudian dipublikasikan oleh oknum tak bertanggungjawab pada Minggu (11/9/2022) pagi.
Baca Juga :
Hacker Bjorka Kritik Pedas Pernyataan Kominfo
Dari video yang beredar tersebut, terlihat beberapa data pribadi seperti nama, nomor handphone, alamat asal mahasiswa, alamat di Malang, nama orang tua, tempat magang, tanggal yudisium hingga tanggal lulus.
Kabag Humas Universitas Brawijaya (UB) Kotok Guritno membenarkan data-data pribadi alumni mahasiswa Universitas Brawijaya diretas oleh hacker. Pihak kampus awalnya mengetahui data tersebut bocor di informasi dari media sosial.
"Jadi akhir-akhir ini hacker mulai menyerang, UB ini termasuk yang salah satu kena hack. Data alumni 2020, kami tahu tanggal 10 September 2022 setelah dapat informasi dari media sosial," ucap Kotok Guritno, pada Selasa pagi (13/9/2022).
Dari sanalah akhirnya tim IT Universitas Brawijaya bergerak mengeceknya. Saat dicek diketahui ternyata hacker mulai menyerang pada 3 September 2022 l. Puncaknya ketika ada informasi dari media sosial yang beredar pada 10 September 2022.
"Data pribadi alumni, ada data nama, NIM, lulusan tahunnya, indeks prestasi kumulatif, ada nomor handphone juga, jadi itu kan untuk tracing saja sebenarnya," ungkap dia.
Baca Juga :
Heboh Hacker Bjorka, Polri Masih Tunggu Laporan
Tetapi secara keseluruhan masih belum diketahui data-data mana saja yang berhasil diretas oleh hacker.
Pasalnya tim IT Universitas Brawijaya tengah melakukan analisa dan proses pengamanan data-data lainnya. Namun pasca peretasan data itu, sistem server di UB dipastikan tidak ada yang down atau mengalami gangguan.
"Belum tahu kevalidan data mana yang dicuri, masih menunggu analisa tim IT yang dicuri," kata dia.
Lihat Juga :
