Hanyut di Bendungan Sungai Bah Bolon, Pemuda di Simalungun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
loading...
M Fadillah Akbar (18) warga Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, ditemukan tak bernyawa setelah sembilan hari hanyut di Bendungan Sungai Bah Bolon. Foto/Ilustrasi
A
A
A
SIMALUNGUN - M. Fadillah Akbar (18) warga Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Korban dilaporkan hanyut dan tenggelam di Bendungan Sungai Bah Bolon, sejak sembilan hari lalu.
Korban ditemukan dua orang pemancing dalam kondisi meninggal dunia di sekitaran Titi Maut, Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Jenazah korban dievakuasi petugas Tim Inafis Polres Simalungun, lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. "Iya sudah ditemukan (jenazah korban)," ujar Kapolsek Bangun, AKP LS Gultom.
Setelah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka, pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi lantaran sudah mengikhlaskan meninggalnya korban murni akibat kecelakaan.
Korban hanyut di Bendungan Sungai Bah Bolon, Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (2/9/2022). Saat itu, korban dan teman-temannya mencoba menangkap ikan, namun karena terpeleset, korban hilang terseret air sungai.
Baca Juga
Korban ditemukan dua orang pemancing dalam kondisi meninggal dunia di sekitaran Titi Maut, Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Jenazah korban dievakuasi petugas Tim Inafis Polres Simalungun, lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. "Iya sudah ditemukan (jenazah korban)," ujar Kapolsek Bangun, AKP LS Gultom.
Setelah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka, pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi lantaran sudah mengikhlaskan meninggalnya korban murni akibat kecelakaan.
Korban hanyut di Bendungan Sungai Bah Bolon, Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (2/9/2022). Saat itu, korban dan teman-temannya mencoba menangkap ikan, namun karena terpeleset, korban hilang terseret air sungai.
(eyt)
Explore More