Kumpul di Bali, SAR Se-Asia Pasifik Permudah Masuknya Bantuan Asing

Jum'at, 09 September 2022 - 14:27 WIB
loading...
Kumpul di Bali, SAR Se-Asia Pasifik Permudah Masuknya Bantuan Asing
Tim SAR se-Asia Pasifik sepakat mempermudah masuknya bantuan asing kepada negara yang tertimpa bencana gempa bumi. Foto SINDOnews
A A A
DENPASAR - Tim SAR se-Asia Pasifik sepakat mempermudah masuknya bantuan asing kepada negara yang tertimpa bencana gempa bumi. Hal itu guna mempercepat penanganan korban maupun kerusakan.



"Ketika negara terkena bencana gempa bumi lalu pemerintah telah men-declare menerima bantuan asing, di situ SAR kluster bisa masuk," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno di sela penutupan International Search and Rescue Advisory Group Asia-Pacific (Insarag) di Nusa Dua Bali, Jumat (9/9/2022).

Dia mengakui, bantuan SAR asing selama ini selalu menemui kesulitan untuk bisa masuk dengan cepat ke negara yang berstatus darurat bencana.

Hal itu disebabkan berbelit-belitnya aturan administrasi orang asing masuk ke suatu negara hingga urusan diplomatik antar negara. Karenanya, pertemuan juga menghadirkan stakeholder berkepentingan mulai imigrasi, bea cukai hingga karantina. Mereka juga dilibatkan dalam simulasi di dalam pertemuan.

Menurut Ribut, hasil penting dari pertemuan selama lima hari itu adalah berupa standar operasional prosedur (SOP) yang diperlukan ketika bencana gempa bumi benar-benar terjadi.

"Dari situ semua stakeholder bisa memahami. Semangatnya adalah bantuan bisa masuk sehingga korban bisa lebih cepat tertangani," imbuh Ribut.

Pertemuan 5-9 September 2022 ini diikuti sejumlah negara yaitu Amerika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, New Zeland, Malaysia, Bangladesh, Fiji, Pakistan, Philipina, Korea, Samoa, Sri Langka, Mongolia, Nepal dan Kanada.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.4921 seconds (0.1#10.140)