Remaja Dibacok Gerombolan Bermotor, Celurit Masih Menancap di Pelipis Mata Korban
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Seorang remaja dibacok gerombolan bermotor yang terjadi di samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kota Sukabumi, Sabtu (3/9/2022) malam.
Korban berinisial PAM (17) warga Kampung Cikapek RT 001/010, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, menderita luka bacok dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Tragisnya, celurit melukainya masih tertancap di pelipis matanya saat dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Warudoyong, Kompol Budi Setiana mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama ke tujuh temannya berboncengan mengunakan 3 unit sepeda motor dari arah Cibolang sepulang dari rumah salah satu temannya yang berada di daerah Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
"Setelah itu, mereka mengisi bensin dulu ke SPBU Mangkalaya Cisaat, setelah selesai korban bersama temannya langsung menuju arah timur untuk pulang ke daerah Kampung Cikapek Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi," ujar Budi kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (4/9/2022).
Namun ketika dalam perjalanan, lanjut Budi, tepatnya di samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH) korban berpapasan dengan sekelompok orang tidak dikenal berboncengan mengunakan 3 sepeda motor matic, kurang lebih sekitar 9 orang dengan mengunakan slayer atau penutup wajah, langsung berbelok melawan arah menghampiri korban yang sedang dibonceng.
"Sepeda motor pelaku yang posisinya paling depan membawa senjata tajam jenis celurit dengan cara ditengteng di tangan sebelah kanan, dan pelaku mau menabrakan sepeda motornya dengan sepeda motor korban, hingga menepi ke pinggir jalan," tambah Budi.
Baca: Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot di Bandung Naik 20-30 Persen.
Namun setelah itu pelaku langsung membacokan senjatanya hingga masuk menusuk ke dalam pelipis atas mata korban, dan setelah itu pelaku bersama kelompoknya langsung melarikan diri. Untuk saat ini korban dirawat di RSUD R Syamsudin SH karena celuritnya masih menancap di pelipis mata korban.
Baca Juga: Geger, Warga Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur.
"Saat ini kasus penganiayaan tersebut sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Warudoyong dan Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi-saksi di lokasi kejadian," pungkasnya.
Korban berinisial PAM (17) warga Kampung Cikapek RT 001/010, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, menderita luka bacok dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Tragisnya, celurit melukainya masih tertancap di pelipis matanya saat dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Warudoyong, Kompol Budi Setiana mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama ke tujuh temannya berboncengan mengunakan 3 unit sepeda motor dari arah Cibolang sepulang dari rumah salah satu temannya yang berada di daerah Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
"Setelah itu, mereka mengisi bensin dulu ke SPBU Mangkalaya Cisaat, setelah selesai korban bersama temannya langsung menuju arah timur untuk pulang ke daerah Kampung Cikapek Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi," ujar Budi kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (4/9/2022).
Namun ketika dalam perjalanan, lanjut Budi, tepatnya di samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH) korban berpapasan dengan sekelompok orang tidak dikenal berboncengan mengunakan 3 sepeda motor matic, kurang lebih sekitar 9 orang dengan mengunakan slayer atau penutup wajah, langsung berbelok melawan arah menghampiri korban yang sedang dibonceng.
"Sepeda motor pelaku yang posisinya paling depan membawa senjata tajam jenis celurit dengan cara ditengteng di tangan sebelah kanan, dan pelaku mau menabrakan sepeda motornya dengan sepeda motor korban, hingga menepi ke pinggir jalan," tambah Budi.
Baca: Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot di Bandung Naik 20-30 Persen.
Namun setelah itu pelaku langsung membacokan senjatanya hingga masuk menusuk ke dalam pelipis atas mata korban, dan setelah itu pelaku bersama kelompoknya langsung melarikan diri. Untuk saat ini korban dirawat di RSUD R Syamsudin SH karena celuritnya masih menancap di pelipis mata korban.
Baca Juga: Geger, Warga Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur.
"Saat ini kasus penganiayaan tersebut sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Warudoyong dan Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi-saksi di lokasi kejadian," pungkasnya.
(nag)