Gunakan Pupuk Hayati Cair, Hasil Panen Padi Petani Pringsewu Meningkat 25 Persen

PRINGSEWU - Gabungan Kelompok Tani Sari Pelita Jaya, Desa Ambarawa Barat, Kabupaten Pringsewu, Lampung melakukan panen raya padi perdana hasil pengaplikasian pupuk hayati cair, Rabu (31/8/2022). Ada peningkatan hasil sebanyak 25% dari panen biasanya.

Ketua Gapoktan Sari Pelita Jaya, Wahrudi mengaku cukup puas dengan hasil panen ini. Menurutnya, penggunaan pupuk hayati cair ExtraGen mendongkrak hasil panen sangat siginifikan.

"Alhamdulillah hari ini kita melakukan panen raya hasil menggunakan pupuk ExtraGen murni 100% tanpa pupuk kimia. Dengan hasil 6-7 ton per hektare," kata Wahrudi di lokasi panen perdana seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).

Menurutnya, pupuk hayati cair ini telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen. Selain itu, pupuk cair ini juga mudah didapat melalui koperasi petani yang disediakan oleh Dinas Pertanian Pemkab Pringsewu. "Pupuk ini cocok untuk tanaman pangan, khususnya padi dan palawija," sebutnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Siti Litawati mengatakan, Gapoktan Sari Pelita Jaya sudah menerapkan pertanian organik dengan menggunakan pupuk hayati cair. "Untuk Kecamatan Ambarawa ini kita menggunakan ExtraGen sebanyak 555 liter untuk 1.198 hektare. Kemudian yang di Ambarawa Barat ini penggunanan 555 liter untuk 185 hektare pertanaman padi," ujarnya.

Baca: Monyet Liar Masuk Permukiman, Warga Indramayu Panik.

Hasil panen padi cukup memuaskan dengan peningktan hasil panen padi sebesar 25% dibandingkan dengan sebelum menggunakan pupuk cair ini.

Siti berharap karena petani meneruskan penggunaan pupuk hayati cair yang telah terbukti mampu mendongkrak hasil panen. Untuk membantu petani mendapatkan pupuk tersebut, Dinas Pertanian Pringsewu menyediakan melalui koperasi dengan sistem pembayaran dilakukan setelah panen.