Profil Komjen Purn Moechgiyarto, Mantan Kapolda Metro Jaya Peraih Adhi Makayasa
loading...
Komjen Pol Moechgiyarto saat menjabat Kabaharkam Polri. Foto: YouTube Darly Siregar
A
A
A
JAKARTA - Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto, mantan Kapolda Metro Jaya jebolan Akpol 1986 ini merupakan peraih Adhi Makayasa . Moechgiyarto selalu tercatat meraih peringkat satu di setiap pendidikan Polri baik PTIK, Sespim, hingga Sespati.
Jenderal bintang tiga yang berpengalaman dalam bidang reserse ini menduduki jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Sebelumnya, dia menjabat Irwasum Polri (2019).
Baca juga: Profil Irjen Purn Untung S Radjab, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Punya Gelar Doktor
Moechgiyarto dikenal perwira intelektual terbaik dan brilian yang dimiliki korps Bhayangkara. Tak heran, kariernya mulus hingga menduduki sejumlah jabatan penting di Polri.
Dia pernah menjadi kapolda di tiga wilayah yakni Kapolda NTB (2013), Kapolda Jabar (2015), dan Kapolda Metro Jaya (2016). Jabatan lain yang pernah diemban yakni Kadivkum Polri (2014), Kalemdikpol (2016), Kalemdiklat Polri (2017), serta Kabaharkam (2017).
Berkat kerja keras dan pengabdiannya, Moechgiyarto mendapat tanda jasa yakni SL Kesetiaan 8 tahun, SL Dwidja Sistha, SL Kesetiaan 16 tahun, SL Kesetiaan 24 tahun, SL Karya Bhakti, dan SL Bintang Bhayangkara Nararya.
Baca juga: Profil Timur Pradopo, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Raih Jenderal Bintang 4 Dalam 18 Hari
Sebagai perwira yang berpengalaman dalam bidang reserse, jam terbang Moechgiyarto dalam menangani berbagai kasus kejahatan sudah tak terbilang.
Salah satu kasus yang pernah dia tangani di tahun 2016 yakni seorang polisi membunuh istirinya. Moechgiyarto yang saat itu menjabat Kapolda Metro Jaya angkat bicara hingga akhirnya bertindak tegas terhadap Bripka Triyono karena membunuh istrinya.
Motif pembunuhan yang dilakukan Bripka Triyono lantaran permasalahan keluarga. Dia secara tegas menyampaikan agar publik tidak menggeneralisasi peristiwa tersebut.
MG/Navizia Louvitrioktavia
Jenderal bintang tiga yang berpengalaman dalam bidang reserse ini menduduki jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Sebelumnya, dia menjabat Irwasum Polri (2019).
Baca juga: Profil Irjen Purn Untung S Radjab, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Punya Gelar Doktor
Moechgiyarto dikenal perwira intelektual terbaik dan brilian yang dimiliki korps Bhayangkara. Tak heran, kariernya mulus hingga menduduki sejumlah jabatan penting di Polri.
Dia pernah menjadi kapolda di tiga wilayah yakni Kapolda NTB (2013), Kapolda Jabar (2015), dan Kapolda Metro Jaya (2016). Jabatan lain yang pernah diemban yakni Kadivkum Polri (2014), Kalemdikpol (2016), Kalemdiklat Polri (2017), serta Kabaharkam (2017).
Berkat kerja keras dan pengabdiannya, Moechgiyarto mendapat tanda jasa yakni SL Kesetiaan 8 tahun, SL Dwidja Sistha, SL Kesetiaan 16 tahun, SL Kesetiaan 24 tahun, SL Karya Bhakti, dan SL Bintang Bhayangkara Nararya.
Baca juga: Profil Timur Pradopo, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Raih Jenderal Bintang 4 Dalam 18 Hari
Sebagai perwira yang berpengalaman dalam bidang reserse, jam terbang Moechgiyarto dalam menangani berbagai kasus kejahatan sudah tak terbilang.
Salah satu kasus yang pernah dia tangani di tahun 2016 yakni seorang polisi membunuh istirinya. Moechgiyarto yang saat itu menjabat Kapolda Metro Jaya angkat bicara hingga akhirnya bertindak tegas terhadap Bripka Triyono karena membunuh istrinya.
Motif pembunuhan yang dilakukan Bripka Triyono lantaran permasalahan keluarga. Dia secara tegas menyampaikan agar publik tidak menggeneralisasi peristiwa tersebut.
MG/Navizia Louvitrioktavia
(jon)
Lihat Juga :
