Anggota DPR Puji Ketegasan Jenderal Dudung soal Pengusutan Kasus Pembunuhan di Mimika

Senin, 29 Agustus 2022 - 19:38 WIB
loading...
Anggota DPR Puji Ketegasan...
Ketegasan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam pengusutan kasus pembunuhan sadis warga di Mimika, Papua yang diduga dilakukan enam oknum TNI AD mendapat apresiasi anggota DPR RI. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ketegasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam pengusutan kasus pembunuhan sadis warga di Mimika, Papua yang diduga dilakukan enam oknum TNI AD mendapat apresiasi anggota DPR RI.

"Sudah benar apa yang diperintahkan KSAD (Dudung Abdurachman)," ujar anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PK), Sukamta saat dihubungi wartawan, Senin (29/8/2022).



Menurut Sukamta, penegakan hukum tidak boleh diskriminatif dan tebang pilih. Sehingga, perintah Jenderal Dudung kepada jajarannya untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis warga sipil di Mimika, Papua layak didukung semua kalangan.

"Kita berharap TNI memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil. Kalau ada warga sipil yang melanggar aturan sebaiknya ditegakkan peraturan oleh Polisi," katanya.

Lebih lanjut, Sukamta, menambahkan sudah saatnya TNI dan warga sipil berkolaborasi dalam berbagai bidang. Hal ini dianggap sangat penting, agar TNI mendapat simpati dari masyarakat secara tulus.

Sukamta berharap Jenderal Dudung terus konsisten dan tegas dalam memimpin TNI, serta menjaga keamanan Indonesia dari sebagala macam bentuk ancaman, baik yang datang dari internal dan ekstenal.

“Kepada Pak KSAD, maju terus jaga NKRI dan jaga hati rakyat,” harapnya.


Diketahui enam oknum prajurit TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan salah seorang warga sipil di Mimika, Papua.

Penetapan tersangka kepada 6 oknum prajurit tersebut dilakukan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad). Keenam tersangka kini sudah ditahan.



Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra W Sukotjo, sebelumnya mengatakan, pihaknya diperintah Jenderal Dudung untuk melakukan pengusutan dan investigasi kasus pembunuhan warga sipil yang diduga dilakukan enam oknum prajurit TNI dan warga sipil di Mimika, Papua.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2695 seconds (0.1#10.140)