Bone Mulai Panen Program Mandiri Benih Sulsel, Pendapatan Petani Meningkat

Rabu, 24 Agustus 2022 - 22:02 WIB
loading...
Bone Mulai Panen Program Mandiri Benih Sulsel, Pendapatan Petani Meningkat
Dinas TPHP Kabupaten Bone kembali melaksanakan panen padi sekaligus pengambilan ubinan di Kelompok Tani Jawi Jawi Lolo, Desa Mappatoba Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (24/8/2022). Foto/SINDOnews/Justang Muhammad
A A A
BONE - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone kembali melaksanakan panen padi sekaligus pengambilan ubinan di Kelompok Tani Jawi Jawi Lolo, Desa Mappatoba Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (24/8/2022).

Ubinan tersebut merupakan bantuan benih APBD Provinsi Sulawesi Selatan yang jumlahnya 25.000 hektar di Kabupaten Bone.



Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bone , Andi Asman Sulaiman, menuturkan ada penambahan penghasilan petani per hektare dengan adanya bantuan benih provinsi Sulsel.

"Alhamdullah dengan adanya bantuan pemrov 25.000 hektar, petani dan masyarakat Bone pada umumnya bertambah pendapatannya pada pasca pandemi," kata Asman.

Dia menjelaskan luas ubinan 2,5×2,5 dengan hasil ubinan 6,5 kilogram setara dengan 10,4 ton yang sebelumnya hanya 6 kilogram.

"Saya mewakili Pemda Bone serta atas nama Kadistan Bone sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulsel denganadanya program mandiiri benih dapat meningkatkan pendapatan petani," kata dia.

Asman menyebutkan benih padi dengan program mandiri benih pemerintah provinsi tersebar di beberapa kelompok tani dengan luasan 25.000 hektare.

"Benih ini bukan hanya untuk dikonsumsi dapat juga dijadikan benih untuk ditanam pada musim tanam berikutnya, kualitas dan potensi produksi itu sangat ditentukan dari kondisi keuggulan benih," sebutnya.

Dia menjamim pendistribusian benih padi pasa saat musim tanam tepat sasaran kelompok tani sasaran sesuai manfaat.

Adapun sejumlah lokasi yang melaksanakan pengambilan ubinan kegiatan padi APBD 1 pada musim tanam April-September tahun 2022, yakni Kelompok Tani Karya Baru Desa Paccinge Kecamatan Patimpeng dengan ubinan 4,5 kg setara dengan 7,2 ton/ha, kemudian Kelompok Tani Radda 2 Desa Karella Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 6,0 kg atau setara dengan 9,6 ton/ha.

Selanjutnya, Kelompok Tani Samaenre Desa Mare Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 5,0 kg atau setara dengan 8,0 ton/ ha. Kemudian Poktan Luppereng II Desa Padatuo Kecamatan Tonra dengan hasil ubinan 4,8 kg atau setara dengan 7,6 ton /ha.



Berikutnya, Poktan Pada Idi I Desa Unra Kecamatan Awangpone dengan hasil ubinan 5,35 kg atau setara dengan 8,56 ton/ha. Kemudian Poktan Rangga Selae Desa Abbumpungen Kecamatan Cina dengan hasil ubinan 4,9 kg atau setara dengan 7,8 ton /ha.

Kemudian Poktan Buana 1 Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang dengan hasil ubinan 5,9 kg atau setara dengan 9,4 ton /ha. Adapun Kelompok Tani Jawi Jawi Lolo Desa Mappatoba Kecamatan Salomekko dengan hasil ubinan 6,5 kilogram setara dengan 10,4 ton/ha.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2610 seconds (0.1#10.140)