Kehadiran Desa Cinta Statistik Dukung Pembangunan Berkelanjutan di Bantaeng
loading...
BPS Bantaeng bersama Pemkab Bantaeng meluncurkan Desa Cinta Statistik sekaligus pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Ruang Pertemuan Kantor Desa Mappilawang, Kecamatan Eremerasa, Selasa (23/8/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
BANTAENG - BPS Bantaeng bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng meluncurkan Desa Cinta Statistik sekaligus pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Ruang Pertemuan Kantor Desa Mappilawang, Kecamatan Eremerasa, Selasa (23/8/2022).
Kehadiran Desa Cinta Statistik diharapkan mendukung pembangunan berkelanjutan, juga dalam rangka meningkatkan kompetensi aparat desa sehingga dapat secara mandiri mengelola dan memanfaatkan data-data statistik. Di samping itu, mewujudkan komunitas cinta statistik di desa.
Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, yang membuka launching Desa Statistik menyebut sudah seharusnya BPS menjadi leading sector dalam pembinaan statistik sektoral. Keberadaan Desa Cinta Statistik juga dipercaya sebagai bentuk pengembangan Sistem Statistik Nasional (SSN) dan mendukung pembangunan keberlanjutan.
“Saya mendukung seluruh jajaran pegawai BPS Kabupaten Bantaeng yang bersungguh-sungguh dan bekerjasama dalam mewujudkan perubahan dan perbaikan birokrasi. Utamanya di lingkungan BPS Bantaeng," ungkap dia.
Sementara itu, Perwakilan BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Suri Handayani, mengatakan Desa Cinta Statistik merupakan program percepatan (quick wins) implementasi pembinaan statistik sektoral yang berfokus kepada desa.
Lewat program ini, BPS akan menginginkan standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan data, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik dalam pembangunan di desa, serta peningkatan kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
“Program Desa Cantik (Cinta Statistik) ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2021, yang mana pada tahun 2021 terdapat 100 Desa Cantik yang menjadi target pembinaan statistik secara nasional."
"Sedangkan pada tahun 2022 ini, juga akan dilanjutkan program pembinaan desa cinta statistik yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa/kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa dalam rangka mengentaskan kemiskinan, melalui pengelolaan data yang bersifat pemenuhan kebutuhan," sambungnya menjelaskan.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bantaeng Akbar Yahya, Kepala Bappeda Bantaeng, Kepala BPS Kab. Bantaeng, Kepala Dinas Kominfo SP, Kepala Dinas PMD, PA dan PP, Camat Eremerasa dan Kepala Desa Mappilawing.
Kehadiran Desa Cinta Statistik diharapkan mendukung pembangunan berkelanjutan, juga dalam rangka meningkatkan kompetensi aparat desa sehingga dapat secara mandiri mengelola dan memanfaatkan data-data statistik. Di samping itu, mewujudkan komunitas cinta statistik di desa.
Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, yang membuka launching Desa Statistik menyebut sudah seharusnya BPS menjadi leading sector dalam pembinaan statistik sektoral. Keberadaan Desa Cinta Statistik juga dipercaya sebagai bentuk pengembangan Sistem Statistik Nasional (SSN) dan mendukung pembangunan keberlanjutan.
“Saya mendukung seluruh jajaran pegawai BPS Kabupaten Bantaeng yang bersungguh-sungguh dan bekerjasama dalam mewujudkan perubahan dan perbaikan birokrasi. Utamanya di lingkungan BPS Bantaeng," ungkap dia.
Sementara itu, Perwakilan BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Suri Handayani, mengatakan Desa Cinta Statistik merupakan program percepatan (quick wins) implementasi pembinaan statistik sektoral yang berfokus kepada desa.
Lewat program ini, BPS akan menginginkan standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan data, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik dalam pembangunan di desa, serta peningkatan kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
“Program Desa Cantik (Cinta Statistik) ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2021, yang mana pada tahun 2021 terdapat 100 Desa Cantik yang menjadi target pembinaan statistik secara nasional."
"Sedangkan pada tahun 2022 ini, juga akan dilanjutkan program pembinaan desa cinta statistik yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa/kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa dalam rangka mengentaskan kemiskinan, melalui pengelolaan data yang bersifat pemenuhan kebutuhan," sambungnya menjelaskan.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bantaeng Akbar Yahya, Kepala Bappeda Bantaeng, Kepala BPS Kab. Bantaeng, Kepala Dinas Kominfo SP, Kepala Dinas PMD, PA dan PP, Camat Eremerasa dan Kepala Desa Mappilawing.
(tri)
Lihat Juga :
