Gadis Cantik asal Minahasa Terciduk Edarkan Obat Keras Thryhexypenidyl
loading...
Gadis cantik pengedar thryhexypenidyl diciduk. Foto: Subhan/SINDOnews
A
A
A
MANADO - Seorang gadis cantik asal Tondano, Minahasa, berinisial NT (19) ditangkap Tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Manado atas kepemilikan obat keras jenis thryhexypenidyl.
Trihexyphenidyl merupakan obat golongan antimuskarinik yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson.
Di samping itu, trihexyphenidyl juga digunakan untuk mengatasi gejala ekstrapiramidal akibat efek samping obat tertentu, termasuk antipsikotik.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P. Sirait mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berkat laporan dari warga yang mengetahui adanya peredaran obat keras jenis Thryhexypenidyl, di kelurahan Teling Tingkulu, Kota Manado.
“Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti obat keras jenis Thryhexypenidyl sebanyak 1.220 tablet dan obat keras jenis trihexiphenidyl 2mg sebanyak 30 tablet,” katanya, Selasa (23/8/2022).
Selanjutnya, tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke Mako Sat Narkoba Polresta Manado guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolresta Manado juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi terkait keberadaan narkoba yang dapat merusak generasi muda.
“Kami imbau kepada masyarakat agar terus dapat membantu kami aparat dalam mencegah peredaran gelap narkoba. Jangan takut, silahkan lapor ke aparat kepolisian terdekat," tukasnya.
Trihexyphenidyl merupakan obat golongan antimuskarinik yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson.
Di samping itu, trihexyphenidyl juga digunakan untuk mengatasi gejala ekstrapiramidal akibat efek samping obat tertentu, termasuk antipsikotik.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P. Sirait mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berkat laporan dari warga yang mengetahui adanya peredaran obat keras jenis Thryhexypenidyl, di kelurahan Teling Tingkulu, Kota Manado.
“Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti obat keras jenis Thryhexypenidyl sebanyak 1.220 tablet dan obat keras jenis trihexiphenidyl 2mg sebanyak 30 tablet,” katanya, Selasa (23/8/2022).
Selanjutnya, tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke Mako Sat Narkoba Polresta Manado guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolresta Manado juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi terkait keberadaan narkoba yang dapat merusak generasi muda.
“Kami imbau kepada masyarakat agar terus dapat membantu kami aparat dalam mencegah peredaran gelap narkoba. Jangan takut, silahkan lapor ke aparat kepolisian terdekat," tukasnya.
(san)
Explore More