Carousel, dari Bisnis Clothing Kini Rambah Bisnis Animasi
loading...
A
A
A
Carousel menyasar berbagai macam apparel dalam pengaplikasian karakternya, ada baju, celana, topi, tas, jam tangan, sepatu, sandal, bahkan ada “action figure” khusus ke lima karakternya.
Ke depannya Carousel akan membuat berbagai macam merchandise yang identik dengan karakternya. Bahkan dalam waktu dekat mereka akan mengeluarkan “Carousel Weed” yaitu produk makanan ringan yang seakan akan merupakan makanan favorit dari kelima karakternya.
"Kalau Disney saja bisa membuat film terus jualan merchandise. Bagaimana kalau Carousel yang awalnya menjual merchandise bisa membuat film animasi," sebut Dayat.
Namun dikarenakan mahalnya pembuatan animasi 3D, Carousel untuk saat ini belum bisa membuat durasi yang panjang. Mereka saat ini hanya mampu membuat 15 detik animasi dalam waktu seminggu dikarenakan sumber daya yang masih terbatas. Tetapi dirinya yakin di tahun 2021 pihaknya akan mulai animasi yang lebih panjang guna melengkapi konten YouTube-nya.
Soal konser musik, Dayat menjelaskan, sebenarnya konser musik adalah project syukuran dari Carousel untuk dirinya, karena bisnis ini ada karena dulu pernah mengalami kerugian. Oleh karena itu, dia ingin membuat konser musik dengan tema Carousel.
Dalam konser musik yang dinamai Carousel Concert tersebut memang Dayat tidak main main dalam membuat konsep acaranya. Di konser pertamanya pada bulan Oktober 2019, Carousel menggandeng The Godfather of Broken Heart Alm. Didi Kempot dengan Feel Koplo.
Sementara Carousel Concert kedua, diadakan pada bulan Februari 2020. Bertepatan dengan hari kasih sayang, mengusung jargon “Pertunjukan Penuh Cinta”,Carousel Concert memilih bintang tamu secara matang.
Ke depan dia berencana Carousel Concert dapat menjadi event tahunan yang bisa diselenggarakan.
"Nantinya ini akan jadi salah satu event musik yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Selain untuk mencari keuntungan event ini bisa dijadikan sebagai media promosi untuk memperkenalkan kelima karakter Carousel ke masyarakat luas. Terkait brand kami bisa dilihat melalui akun IG @carousel.store atau official website-nya carousel-store.com," pungkas dia.
Ke depannya Carousel akan membuat berbagai macam merchandise yang identik dengan karakternya. Bahkan dalam waktu dekat mereka akan mengeluarkan “Carousel Weed” yaitu produk makanan ringan yang seakan akan merupakan makanan favorit dari kelima karakternya.
"Kalau Disney saja bisa membuat film terus jualan merchandise. Bagaimana kalau Carousel yang awalnya menjual merchandise bisa membuat film animasi," sebut Dayat.
Namun dikarenakan mahalnya pembuatan animasi 3D, Carousel untuk saat ini belum bisa membuat durasi yang panjang. Mereka saat ini hanya mampu membuat 15 detik animasi dalam waktu seminggu dikarenakan sumber daya yang masih terbatas. Tetapi dirinya yakin di tahun 2021 pihaknya akan mulai animasi yang lebih panjang guna melengkapi konten YouTube-nya.
Soal konser musik, Dayat menjelaskan, sebenarnya konser musik adalah project syukuran dari Carousel untuk dirinya, karena bisnis ini ada karena dulu pernah mengalami kerugian. Oleh karena itu, dia ingin membuat konser musik dengan tema Carousel.
Dalam konser musik yang dinamai Carousel Concert tersebut memang Dayat tidak main main dalam membuat konsep acaranya. Di konser pertamanya pada bulan Oktober 2019, Carousel menggandeng The Godfather of Broken Heart Alm. Didi Kempot dengan Feel Koplo.
Sementara Carousel Concert kedua, diadakan pada bulan Februari 2020. Bertepatan dengan hari kasih sayang, mengusung jargon “Pertunjukan Penuh Cinta”,Carousel Concert memilih bintang tamu secara matang.
Ke depan dia berencana Carousel Concert dapat menjadi event tahunan yang bisa diselenggarakan.
"Nantinya ini akan jadi salah satu event musik yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Selain untuk mencari keuntungan event ini bisa dijadikan sebagai media promosi untuk memperkenalkan kelima karakter Carousel ke masyarakat luas. Terkait brand kami bisa dilihat melalui akun IG @carousel.store atau official website-nya carousel-store.com," pungkas dia.
(nth)