HUT Ke-77 RI, Yusuf Lakaseng Hadiri Zikir Akbar di Parigi Moutong
loading...
A
A
A
PARIGI MOUTONG - Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menghadiri Zikir Akbar yang digelar oleh Yayasan Raudatul Khairat di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/8/2022).
Bertempat di Komplek Pesantren Putri Al-Khairat, acara tersebut digelar dalam rangka memperingati hari HUT Ke-77 RI.
Yusuf menyatakan, kemerdekaan ini merupakan suatu hal yang harus disyukuri oleh seluruh rakyat Indonesia. Ia menyebut, banyak cara untuk mengekspresikan rasa syukur kita atas kemerdekaan ini, salah satunya dengan terus belajar.
"Agar umat dan pemimpin punya kapasitas menciptakan kesejahteraan dunia dan akhirat," kata Yusuf kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (20/8/2022).
Menurutnya, salah satu tugas orang beriman adalah menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Yusuf melanjutkan, zalim hukumnya bagi orang yang suka bertutur kasar yang juga bisa menyebabkan perpecahan antar anak bangsa.
"Menjaga persatuan dan mengerjakan kebajikan adalah cara bersukur yang benar," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Raudatul Khairat, Sabtu Maliki menyatakan Zikir Akbar ini juga bertujuan agar umat muslim selalu mengingat kekuasaan Allah SWT. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia tak lepas dari kehendak-Nya.
Maka dari itu, dalam Zikir Akbar yang dihadiri ribuan jamaah ini, a meminta kepada hadirin untuk selalu menjaga persatuan Indonesia.
"Selalu mengerjakan kebaikan," ujar Sabri.
Dalam acara ini tausiyah disampaikan oleh Habib Hasan Al-Habsy yang menceritakan kisah Nabi Yusuf.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
Bertempat di Komplek Pesantren Putri Al-Khairat, acara tersebut digelar dalam rangka memperingati hari HUT Ke-77 RI.
Yusuf menyatakan, kemerdekaan ini merupakan suatu hal yang harus disyukuri oleh seluruh rakyat Indonesia. Ia menyebut, banyak cara untuk mengekspresikan rasa syukur kita atas kemerdekaan ini, salah satunya dengan terus belajar.
"Agar umat dan pemimpin punya kapasitas menciptakan kesejahteraan dunia dan akhirat," kata Yusuf kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (20/8/2022).
Menurutnya, salah satu tugas orang beriman adalah menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Yusuf melanjutkan, zalim hukumnya bagi orang yang suka bertutur kasar yang juga bisa menyebabkan perpecahan antar anak bangsa.
"Menjaga persatuan dan mengerjakan kebajikan adalah cara bersukur yang benar," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Raudatul Khairat, Sabtu Maliki menyatakan Zikir Akbar ini juga bertujuan agar umat muslim selalu mengingat kekuasaan Allah SWT. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia tak lepas dari kehendak-Nya.
Maka dari itu, dalam Zikir Akbar yang dihadiri ribuan jamaah ini, a meminta kepada hadirin untuk selalu menjaga persatuan Indonesia.
"Selalu mengerjakan kebaikan," ujar Sabri.
Dalam acara ini tausiyah disampaikan oleh Habib Hasan Al-Habsy yang menceritakan kisah Nabi Yusuf.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
(shf)