Prihatin Pandemi COVID-19, 2 Warga Jepara Kelilingi Alun-alun
loading...
![Prihatin Pandemi COVID-19,...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2020/06/30/707/85988/prihatin-pandemi-covid19-2-warga-jepara-kelilingi-alunalun-mya.png)
Dua warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan doa di tengah Alun-alun Jepara, sebagai bentuk keprihatinan terhadap dampak pandemi COVID-19. Foto/iNews TV/Alip Sutarto
A
A
A
JEPARA - Abdi Munif dan Zakariya Ansori mendatangi Alun-alun Jepara. Mereka dengan khusyuk melakukan ritual jalan kaki mengelilingi alun-alun sebanyak lima kali.
(Baca juga: Pelaku Pembakaran Mobil Mewah Via Vallen Pura-pura Gila )
Selepas melakukan aksi jalan kaki keliling Alun-alun Jepara, kedua pria yang mengenakan pakaian putih ini menuju ke tengah area alun-alun lalu duduk bersila dan dengan khusuk merapal doa.
Abdi Munif mengaku melakukan aksi ini, karena merasa prihatin dengan kondisi penyebaran pandemi COVID-19 di Kabupaten Jepara. "Butuh keseriusan dari Pemkab Jepara, dan masyarakat untuk menangani pandemi COVID-19," tegasnya.
(Baca juga: Bius Judi di Masa Pandemi COVID-19 Kian Mencemaskan )
Dia melihat Pemkab Jepara masih belum maksimal dalam menangani pandemi COVID-19 ini. Sementara masyarakatnya banyak yang abai terhadap protokol kesehatan. Buktinya, sejak usai lebaran, penularan COVID-19 di Jepara, terus mengalami peningkatan.
(Baca juga: Pecah Pembuluh Darahnya, Buruh Bangunan di Medan Tewas )
Data Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Jepara, hingga Selasa (30/6/2020) tercatat ada 334 orang positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, baru 37 orang yang sembuh, 24 orang meninggal dunia, dan 273 orang masih dirawat.
(Baca juga: Pelaku Pembakaran Mobil Mewah Via Vallen Pura-pura Gila )
Selepas melakukan aksi jalan kaki keliling Alun-alun Jepara, kedua pria yang mengenakan pakaian putih ini menuju ke tengah area alun-alun lalu duduk bersila dan dengan khusuk merapal doa.
Abdi Munif mengaku melakukan aksi ini, karena merasa prihatin dengan kondisi penyebaran pandemi COVID-19 di Kabupaten Jepara. "Butuh keseriusan dari Pemkab Jepara, dan masyarakat untuk menangani pandemi COVID-19," tegasnya.
(Baca juga: Bius Judi di Masa Pandemi COVID-19 Kian Mencemaskan )
Dia melihat Pemkab Jepara masih belum maksimal dalam menangani pandemi COVID-19 ini. Sementara masyarakatnya banyak yang abai terhadap protokol kesehatan. Buktinya, sejak usai lebaran, penularan COVID-19 di Jepara, terus mengalami peningkatan.
(Baca juga: Pecah Pembuluh Darahnya, Buruh Bangunan di Medan Tewas )
Data Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Jepara, hingga Selasa (30/6/2020) tercatat ada 334 orang positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, baru 37 orang yang sembuh, 24 orang meninggal dunia, dan 273 orang masih dirawat.
(eyt)