Kronologi KKB Papua Serang dan Bakar Aset Pemda di Intan Jaya hingga Kontak Tembak dengan Polisi
loading...
A
A
A
INTAN JAYA - Serangan dan pembakaran brutal yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (16/8/2022) membuat suasana mencekam.
Berdasarkan informasi yang beredar, kronologi serangan berawal dari letusan senjata api dan kepulan asap tebal di salah satu bangunan yang ada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Bangunan yang dibakar yakni Barak Dinas Pemuda dan Olahraga Pemda Intan Jaya.
Pada Pukul 10.30 WIT, salah satu ojek lokal yang datang dari arah Kampung Mamba menginformasikan kepada masyarakat di sekitar Pasar Pagi Yokatapa (sekitar Bank Papua) bahwa ada bangunan di Kampung Mamba dibakar oleh KKB.
Selanjutnya pada 10.37 WIT, terlihat kepulan asap tebal di komplek Kampung Mamba, Distrik Sugapa dibarengi bunyi tembakan yg dikeluarkan oleh KKB.
Tembakan itu berlangsung di Dusun Bajemba sebanyak 2 kali letusan senapan, tower bilogai sebanyak2 kali letusan senapan, dan Kompleks J.2 juga 2 kali letusan senapan.
Pada pukul 11.39 WIT, terdengar suara tembakan double tap ke arah kediaman Wakil Bupati (Wabup) Intan Jaya. Hingga dilakukan tembakan balasan oleh personel Polsek dan anggota pos yg berada dikediaman Wabup.
Diduga aksi pembakaran bangunan di Mamba dilakukan oleh KKB pimpinan Lewis Kogoya.
Sedangkan penembakan diduga dilakukan KKB pimpinan Undius kogoya. Saat ini mereka berada di Sugapa) dan dan sedang malakukan aksi penembakan.
Aparat TNI-Polri hingga saat ini masih melakukan Siaga 1 di Pos masing.
"Hingga saat ini aparat keamanan masih baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) yang melakukan aksi pembakaran sejumlah fasilitas milik Pemerintah Kabupaten Intan Jaya di Sugapa," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gustoro.
Sebelumnya pada 20 Juli 2022, KKB melakukan serangan mematikan ke wilayah Nduga Papua yang mengakibatkan 11 warga sipil tewas. Serangan berlangsung di Tanjakan Adu Mama 2, Distrik Kenyam, Nduga.
Berdasarkan informasi yang beredar, kronologi serangan berawal dari letusan senjata api dan kepulan asap tebal di salah satu bangunan yang ada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Bangunan yang dibakar yakni Barak Dinas Pemuda dan Olahraga Pemda Intan Jaya.
Pada Pukul 10.30 WIT, salah satu ojek lokal yang datang dari arah Kampung Mamba menginformasikan kepada masyarakat di sekitar Pasar Pagi Yokatapa (sekitar Bank Papua) bahwa ada bangunan di Kampung Mamba dibakar oleh KKB.
Selanjutnya pada 10.37 WIT, terlihat kepulan asap tebal di komplek Kampung Mamba, Distrik Sugapa dibarengi bunyi tembakan yg dikeluarkan oleh KKB.
Tembakan itu berlangsung di Dusun Bajemba sebanyak 2 kali letusan senapan, tower bilogai sebanyak2 kali letusan senapan, dan Kompleks J.2 juga 2 kali letusan senapan.
Pada pukul 11.39 WIT, terdengar suara tembakan double tap ke arah kediaman Wakil Bupati (Wabup) Intan Jaya. Hingga dilakukan tembakan balasan oleh personel Polsek dan anggota pos yg berada dikediaman Wabup.
Diduga aksi pembakaran bangunan di Mamba dilakukan oleh KKB pimpinan Lewis Kogoya.
Sedangkan penembakan diduga dilakukan KKB pimpinan Undius kogoya. Saat ini mereka berada di Sugapa) dan dan sedang malakukan aksi penembakan.
Aparat TNI-Polri hingga saat ini masih melakukan Siaga 1 di Pos masing.
"Hingga saat ini aparat keamanan masih baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) yang melakukan aksi pembakaran sejumlah fasilitas milik Pemerintah Kabupaten Intan Jaya di Sugapa," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gustoro.
Sebelumnya pada 20 Juli 2022, KKB melakukan serangan mematikan ke wilayah Nduga Papua yang mengakibatkan 11 warga sipil tewas. Serangan berlangsung di Tanjakan Adu Mama 2, Distrik Kenyam, Nduga.
(shf)