Pj Gubernur Sulbar Harap Persiapan Dimatangkan di Setiap Etape Festival Sandeq
loading...
A
A
A
MAMUJU - Pemprov Sulbar kembali melakukan Rapat Festival Sandeq 2022 di Majene, Minggu (14/8/2022) malam.
Rapat kali ini melibatkan salah satu sponsor dari BRI Mamuju serta sejumlah perwakilan kabupaten yang akan menjadi lintasan Festival Sandeq digelar, yakni Polman, Majene, dan Mamuju.
Rapat tersebut membahas kesiapan dari setiap etape, baik kesiapan Passandeq, kegiatan kesenian, termasuk progres pengumpulan dana yang dilakukan oleh panitia.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan, sudah melakukan pertemuan dengan Menpora Zainuddin Amali dan Wali Kota Balikpapan, dan sepakat bakal merangkaikan finish di Balikpapan bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Disampaikan, puncak Festival Sandeq di Balikpapan juga bakal dihadiri presiden RI Joko Widodo. Sehingga rencana 20 Agustus nanti ia akan kembali melakukan rapat bersama Wali Kota Balikpapan.
"Presiden hadir dalam rangka Haornas. Dan setelahnya nanti akan menyambut Passandeq. Ini hal yang masih didiskusikan sebab masih ada dana tambahan untuk melaksanakan finish di BSP," ungkapnya.
Ia pun berharap kepada setiap panitia, baik Panitia Fasilitasi dan Panitia Teknis melakukan rapat terkait kesiapan di setiap etape. "Saya harap bisa rampung 20 Agustus," ujar Akmal.
Soal dana yang diperlukan untuk event tersebut diperkirakan mencapai Rp4,7 miliar. Dan progresnya sudah 50 persen. Ia pun berterima kasih sebab adanya dukungan dari Wali Kota Balikpapan. Namun ia berharap setiap yang telibat tidak mengharapkan dari APBD. Baik Mamuju, Polman maupun Majene.
"Bergerak tanpa APBD seperti Sandeq tak perlu mesin, bisa berlayar mengarungi samudera dengan menggunakan angin, terpenting kuncinya adalah kolaborasi," ujar Akmal.
Kata Akmal, nantinya dana yang akan dihimpun lebih dari keperluan untuk event Festival Sandeq, sebab ia menginginkkan sisa dari dana event disumbangkan untuk melahirkan Yayasan Sandeq di Sulbar.
Tiga perwakilan kabupaten, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Wakil Bupati Majene Arismunandar, dan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi siap mendukung Festival Sandeq.
Sebelum rapat itu, Pj Gubernur Sulbar pun melakukan peninjauan perahu Sandeq di Pambusuang.
"Walaupun malam saya sempatkan bersilaturahmi dengan Passandeq. Semoga 31 Agustus kita bisa memulai Festival Sandeq dari Tanjung Silopo hingga Balikpapan," ungkapnya.
Menurutnya Festival Sandeq menjadi kebanggan masyarakat Sulbar . Untuk itu ia pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berlayar menggunaan perahu Sandeq, olehnya, ia pun akan ikut berlayar di salah satu etape.
Lihat Juga: Direnovasi, Stadion Utama Kaltim Diharapkan Jadi Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional
Rapat kali ini melibatkan salah satu sponsor dari BRI Mamuju serta sejumlah perwakilan kabupaten yang akan menjadi lintasan Festival Sandeq digelar, yakni Polman, Majene, dan Mamuju.
Rapat tersebut membahas kesiapan dari setiap etape, baik kesiapan Passandeq, kegiatan kesenian, termasuk progres pengumpulan dana yang dilakukan oleh panitia.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan, sudah melakukan pertemuan dengan Menpora Zainuddin Amali dan Wali Kota Balikpapan, dan sepakat bakal merangkaikan finish di Balikpapan bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Disampaikan, puncak Festival Sandeq di Balikpapan juga bakal dihadiri presiden RI Joko Widodo. Sehingga rencana 20 Agustus nanti ia akan kembali melakukan rapat bersama Wali Kota Balikpapan.
"Presiden hadir dalam rangka Haornas. Dan setelahnya nanti akan menyambut Passandeq. Ini hal yang masih didiskusikan sebab masih ada dana tambahan untuk melaksanakan finish di BSP," ungkapnya.
Ia pun berharap kepada setiap panitia, baik Panitia Fasilitasi dan Panitia Teknis melakukan rapat terkait kesiapan di setiap etape. "Saya harap bisa rampung 20 Agustus," ujar Akmal.
Soal dana yang diperlukan untuk event tersebut diperkirakan mencapai Rp4,7 miliar. Dan progresnya sudah 50 persen. Ia pun berterima kasih sebab adanya dukungan dari Wali Kota Balikpapan. Namun ia berharap setiap yang telibat tidak mengharapkan dari APBD. Baik Mamuju, Polman maupun Majene.
"Bergerak tanpa APBD seperti Sandeq tak perlu mesin, bisa berlayar mengarungi samudera dengan menggunakan angin, terpenting kuncinya adalah kolaborasi," ujar Akmal.
Kata Akmal, nantinya dana yang akan dihimpun lebih dari keperluan untuk event Festival Sandeq, sebab ia menginginkkan sisa dari dana event disumbangkan untuk melahirkan Yayasan Sandeq di Sulbar.
Tiga perwakilan kabupaten, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Wakil Bupati Majene Arismunandar, dan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi siap mendukung Festival Sandeq.
Sebelum rapat itu, Pj Gubernur Sulbar pun melakukan peninjauan perahu Sandeq di Pambusuang.
"Walaupun malam saya sempatkan bersilaturahmi dengan Passandeq. Semoga 31 Agustus kita bisa memulai Festival Sandeq dari Tanjung Silopo hingga Balikpapan," ungkapnya.
Menurutnya Festival Sandeq menjadi kebanggan masyarakat Sulbar . Untuk itu ia pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berlayar menggunaan perahu Sandeq, olehnya, ia pun akan ikut berlayar di salah satu etape.
Lihat Juga: Direnovasi, Stadion Utama Kaltim Diharapkan Jadi Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional
(agn)