Jelang Peringatan Kemeredekaan, Polisi Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih di Pulau Terluar

BINTAN - Menjelang peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia, anggota Polres Bintan, membagikan ribuan bendera merah putih kepada warga yang tinggal di pulau-pulau terluar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.



Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan, anggota kepolisian di seluruh kecamatan bergerak sampai ke pulau-pulau untuk memastikan seluruh rumah terpasang bendera merah putih di hari kemerdekaan.



Rata-rata warga pesisir sudah memiliki bendera merah putih, namun sebagian dalam kondisi usang. Karena itu, anggota kepolisian menggantikan bendera merah putih yang telah usang tersebut, dengan bendera merah putih yang baru.



Ada juga warga di pulau-pulau yang belum memiliki bendera merah putih. Mereka sangat senang mendapatkan bantuan tersebut, karena tidak perlu menggunakan perahu ke pasar untuk membeli bendera merah putih.

"Sejak awal Agustus 2022 rata-rata warga pesisir di Bintan, sudah mengibarkan bendera merah putih di halaman rumahnya. Warga senang mendapatkan bendera merah putih baru," ucap Tidar.

Gerakan bagi-bagi bendera merah putih untuk warga tersebut, menurutnya sejalan dengan gerakan bagi-bagi 10 juta bendera merah putih yang dilakukan pemerintah pusat. Selain warga pesisir, pembagian bendera merah putih oleh anggota kepolisian tersebut, juga menyasar kapal-kapal nelayan yang sedang melaut.



Seluruh anggota kepolisian di tingkat kecamatan juga membagikan bendera merah putih kepada pengendara sepeda motor dan mobil. "Kami berikan bendera merah putih, untuk dipasang di rumahnya. Bendera yang kecil juga dapat dipasang di mobil," katanya.

Sehari sebelumnya, sejumlah anggota kepolisian juga mengibarkan bendera merah putih berukuran raksasa di Pulau Sentut, salah satu pulau terdepan di Indonesia yang terletak di Kecamatan Bintan Pesisir.

"Ada banyak bendera merah putih berukuran kecil, dan satu bendera raksasa kami kibarkan di pulau yang menjadi tapal batas Indonesia dengan Laut China Selatan, dan Malaysia," pungkas Tidar.