Kuliah Tamu FUD IAIN Bone Hadirkan Pemateri dari Diktis Kemenag RI
loading...
A
A
A
BONE - Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Bone menggelar kuliah tamu dengan tema "Penyuluhan Moderasi Beragama di Lingkungan Kampus " di Aula FUD, Kampus 2 IAIN Bone, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Sabtu (13/8/2022).
IAIN Bone menghadirkan Dr Abd Basir Laupe, Kasubdit Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Pendidikan Keagamaan Islam Kemenag RI sebagai narasumber.
Alumni Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang menjelaskan bahwa, Moderasi Beragama adalah tanggung jawab kolektif dan negara harus hadir mengawal program ini dengan melibatkan semua unsur, termasuk dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi.
Dirinya menjelaskan, moderasi beragama adalah tanggungjawab bersama, negara, pemerintah, dosen,dan mahasiswa semua harus terlibat. "Karena mereka diharapkan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang prinsip dan indikator moderasi beragama lewat berbagai kegiatan penyuluhan di masyarakat, " Jelasnya.
Lebih lanjut dia memaparkan bahwa, moderasi beragama bukan berarti memperbaharui ajaran agama akan tetapi mungubah cara pandang, penafsiran dan pemahaman kita terhadap ajaran agama agar tidak terjebak dalam ekstrimisme radikal maupun liberal.
Melainkan kata dia, mengkolaborasikan antara teks dan konteks dengan mempertimbangkan historical konteks, asbabun Nuzul ayat, asbab Al wurud hadis, agar ajaran agama dipahami dalam koridor pertengahan, dan tidak ekstrim.
"Moderasi beragama itu menjunjung tinggi perilaku tawassuth atau pertengahan tawazun atau keseimbangan, ta"addul atau adil, dan tasamuh atau toleransi," tegasnya.
Dekan FUD Dr Sarifah Suhra, menyampaikan bahwa penyuluhan moderasi beragama sangat penting digiatkan agar tidak berkembang paham yang menjustifikasi kebenaran hanya milik kelompok tertentu dan menyalahkan paham kelompok lain.
"Diharapkan dengan adanya penyuluhan moderasi beragama pada dosen dan mahasiswa di lingkungan kampus FUD diharapkan paham radikal dan liberal akan terkikis lalu muncul paham moderat yang menghargai perbedaan pendapat dan kedamaian pun dapat disemai bersama," harapnya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat FUD IAIN Bone diantaranya, Dekan FUD, Wadek I, Kasubag, para Kaprodi, para staf fakultas dan prodi, dosen dan juga mahasiswa.
IAIN Bone menghadirkan Dr Abd Basir Laupe, Kasubdit Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Pendidikan Keagamaan Islam Kemenag RI sebagai narasumber.
Alumni Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang menjelaskan bahwa, Moderasi Beragama adalah tanggung jawab kolektif dan negara harus hadir mengawal program ini dengan melibatkan semua unsur, termasuk dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi.
Dirinya menjelaskan, moderasi beragama adalah tanggungjawab bersama, negara, pemerintah, dosen,dan mahasiswa semua harus terlibat. "Karena mereka diharapkan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang prinsip dan indikator moderasi beragama lewat berbagai kegiatan penyuluhan di masyarakat, " Jelasnya.
Lebih lanjut dia memaparkan bahwa, moderasi beragama bukan berarti memperbaharui ajaran agama akan tetapi mungubah cara pandang, penafsiran dan pemahaman kita terhadap ajaran agama agar tidak terjebak dalam ekstrimisme radikal maupun liberal.
Melainkan kata dia, mengkolaborasikan antara teks dan konteks dengan mempertimbangkan historical konteks, asbabun Nuzul ayat, asbab Al wurud hadis, agar ajaran agama dipahami dalam koridor pertengahan, dan tidak ekstrim.
"Moderasi beragama itu menjunjung tinggi perilaku tawassuth atau pertengahan tawazun atau keseimbangan, ta"addul atau adil, dan tasamuh atau toleransi," tegasnya.
Dekan FUD Dr Sarifah Suhra, menyampaikan bahwa penyuluhan moderasi beragama sangat penting digiatkan agar tidak berkembang paham yang menjustifikasi kebenaran hanya milik kelompok tertentu dan menyalahkan paham kelompok lain.
"Diharapkan dengan adanya penyuluhan moderasi beragama pada dosen dan mahasiswa di lingkungan kampus FUD diharapkan paham radikal dan liberal akan terkikis lalu muncul paham moderat yang menghargai perbedaan pendapat dan kedamaian pun dapat disemai bersama," harapnya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat FUD IAIN Bone diantaranya, Dekan FUD, Wadek I, Kasubag, para Kaprodi, para staf fakultas dan prodi, dosen dan juga mahasiswa.
(agn)