Pemkab Bersama Unair dan FIJ Bojonegoro Lakukan Pembinaan IKM

Minggu, 14 Agustus 2022 - 12:32 WIB
loading...
Pemkab Bersama Unair dan FIJ Bojonegoro Lakukan Pembinaan IKM
FIJ Bojonegoro merupakan salah satu cabang Forum IKM Jawa Timur dengan total anggota 100 unit usaha yang telah berdiri sejak 2018.
A A A
BOJONEGORO - Universitas Airlangga bekerjasama dengan Forum IKM Jawa Timur (FIJ) cabang Bojonegoro menggelar pelatihan dan pendampingan bagi pelaku industri kecil. Kegiatan dilakukan berkelanjutan sejak Juli hingga September 2022 mendatang. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab Bojonegoro.

Kerjasama ini sudah terjalin sejak masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 pada 2021. Hingga kini kerjasama berjalan secara berkelanjutan berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

FIJ Bojonegoro merupakan salah satu cabang Forum IKM Jawa Timur dengan total anggota 100 unit usaha yang telah berdiri sejak 2018. FIJ Bojonegoro dipimpin oleh Silvia Meris Retnowati yang juga pemilik Lyly Bakeri.

Proporsi UMKM binaan FIJ Bojonegoro terbesar adalah 60 persen pada produk makanan dan minuman, sedangkan bidang produk aksesoris (Craft) dan konveksi (fashion) memiliki proporsi yang sama yaitu masing-masing 20 persen.

Kerjasama ini telah berjalan dalam tiga kegiatan. Yakni perencanaan pada Juli 2022 sebagai langkah tindak lanjut kerjasama Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dengan FIJ Bojonegoro serta mendengarkan aspirasi kebutuhan IKM di Bojonegoro.

Kegiatan kedua berupa pelatihan pada 13 Agustus 2022 dengan 25 partisipan yang merupakan anggota aktif Forum IKM Jawa Timur (FIJ) cabang Bojonegoro. Sebanyak 59,6 persen peserta bergerak di industri makanan dan minuman, 18,5 persen di industri craft dan sisanya di industri fashion. Tema yang diambil 'Pengembangan Product Detail Pages dalam Upaya Optimalisasi Pemasaran Digital dan Penyusunan Laporan Laba Rugi untuk Menganalisis Kinerja Industri Kecil Menengah'.

Dalam kegiatan ini, Riska Nur Rosyidiana yang juga dosen, peneliti dan konsultan Departemen Bisnis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyatakan, penyusunan laporan laba rugi diperlukan untuk mengetahui kondisi keuangan usaha pada periode tertentu.

"Pelaku usaha dapat menggunakan laporan laba rugi sebagai alat pengambilan keputusan terkait pengelolaan usaha. Jika setelah dianalisa terdapat pos-pos beban yang terlalu besar, pelaku usaha dapat menganalisis penyebab dan mencari solusi guna menekan biaya tersebut," terangnya.

Jika laba kotor dirasa terlalu kecil, lanjut dia, pengusaha IKM dapat menganalisis harga pokok penjualan dengan opsi mencari supplier bahan baku yang lebih murah atau meningkatkan harga jual produk di pasar. Laporan laba rugi yang disampaikan ini merupakan syarat utama bagi setiap IKM sesuai Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM).

Peralihan strategi bisnis dari offline ke online di e-commerce dijelaskan secara detail oleh Ahmad Rifqi Arina yang merupakan praktisi di industri konsumer selama lebih dari 15 tahun. Strategi bisnis online, kata dia, menjadi salah satu urgensi bisnis online dikarenakan dapat meningkatkan kemungkinan pembeli untuk memilih barang yang ditampilkan dalam etalase toko e-commerce.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2150 seconds (0.1#10.140)