Sungai Cikaengan Meluap, 3 Jembatan Darurat di Banjarwangi Garut Hanyut

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 01:29 WIB
loading...
Sungai Cikaengan Meluap, 3 Jembatan Darurat di Banjarwangi Garut Hanyut
Salah satu jembatan darurat di Kecamatan Banjarwangi, Jembatan Cibitung penghubung Desa Kadongdong dan Desa Padahurip, rusak akibat sapuan Sungai Cikaengan Jumat (12/8/2022) sore.
A A A
GARUT - Jembatan darurat penghubung antar desa di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, hanyut terbawa arus sungai, Jumat (12/8/2022). Informasi yang dihimpun, sejumlah jembatan yang dibangun pasca banjir bandang 15 Juli 2022 lalu, kembali hanyut usai arus Sungai Cikaengan meluap di sore hari.

Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif, mengatakan pada pukul 17.00 WIB menerima laporan perihal sapuan Sungai Cikaengan yang menghanyutkan beberapa jembatan itu. Salah satu jembatan terdampak, yakni Jembatan Cibitung penghubung Desa Kadongdong dan Desa Padahurip.

"Akibat diterjang banjir bandang, ada beberapa jembatan yang rusak, diantaranya Jembatan Cibitung penghubung Desa Kadongdong-Padahurip putus," kata Iptu Amirudin Latif.

Baca juga: Gerakan Jumat Bersih, Mendag Musnahkan 750 Bal Pakaian Bekas Senilai Rp8,5 Miliar

Selain itu, dua jembatan lain pun ambruk terbawa arus sungai. Kedua jembatan tersebut adalah Jembatan Cibereum penghubung di dalam Desa Kadongdong dan Jembatan Cikantrieun, di Desa Wangunjaya.

Bukan hanya merusak jembatan darurat, derasnya arus sungai turut merendam lahan persawahan warga. Hingga kini, belum diketahui berapa luas lahan pertanian yang terdampak dalam peristiwa itu.

"Kami dari jajaran Polsek Banjarwangi langsung melaksanakan respons cepat dengan melakukan pengcekan lokasi dan menyiagakan beberapa personel anggota untuk siaga," ujar Kapolsek Banjarwangi.

Dia menjelaskan saat ini situasi di wilayahnya masih dalam keadaan kondusif. Kendati demikian, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada. "Khusus untuk warga Kampung Cibitung, Desa Padahurip, sudah mengosongkan rumahnya untuk menghindari dampak lanjutan. Untuk sementara tinggal di pengungsian," tuturnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2228 seconds (0.1#10.140)