Pelajar Makassar Dikeroyok di Jalan, Videonya Viral di Medsos
loading...
Video pengeroyokan pelajar berdurasi satu menit, beredar luas di media sosial. Foto/iNews TV/Andi Deri Sunggu
A
A
A
MAKASSAR - Seorang pelajar di Kota Makassar, terekam dikeroyok oleh sejumlah pelajar di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso. Pengeroyokan tersebut terekam kamera warga, dan videonya beredar luas di media sosial (Medsos).
Penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, bergerak cepat menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap pelajar tersebut. Aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar itu, terjadi Jumat (12/8/2022) pagi.
Dalam video yang beredar, terlihat belasan pelajar lari ke badan jalan mengejar seorang pelajar dan langsung dikeroyok secara beramai-ramai. Aksi pengeroyokan itu akhirnya terhenti, setelah dilerai oleh pengguna jalan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, tim penyidik sedang bekerja di lapangan, untuk menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut. "Sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus pengeroyokan tersebut, tetapi tim sedang bekerja melakukan penyelidikan," terangnya.
Dia juga mengaku masih menunggu laporan dari korban, terkait kasus pengeroyokan tersebut. Para pelajar diimbau untuk lebih fokus melaksanakan tugasnya belajar, dan tidak melakukan tindakan menyimpang yang dapat merugikan dirinya sendiri.
Penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, bergerak cepat menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap pelajar tersebut. Aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar itu, terjadi Jumat (12/8/2022) pagi.
Dalam video yang beredar, terlihat belasan pelajar lari ke badan jalan mengejar seorang pelajar dan langsung dikeroyok secara beramai-ramai. Aksi pengeroyokan itu akhirnya terhenti, setelah dilerai oleh pengguna jalan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, tim penyidik sedang bekerja di lapangan, untuk menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut. "Sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus pengeroyokan tersebut, tetapi tim sedang bekerja melakukan penyelidikan," terangnya.
Dia juga mengaku masih menunggu laporan dari korban, terkait kasus pengeroyokan tersebut. Para pelajar diimbau untuk lebih fokus melaksanakan tugasnya belajar, dan tidak melakukan tindakan menyimpang yang dapat merugikan dirinya sendiri.
(eyt)
Lihat Juga :
