Pra Event Indonesia Bertutur 2022 Berakhir di Rotterdam
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pra Event Indonesia Bertutur 2022, yakni Temu Seni Indonesia Bertutur 2022 resmi berakhir di Kota Makassar. Sebanyak 20 seniman dari berbagai latar genre menampilkan performa terbaiknya di Benteng Fort Rotterdam, Sabtu (6/8/2022).
Sebelumnya, rangkaian pra event ini sudah digelar di beberapa daerah lain seperti Tenggarong, Kalimantan Timur, lalu Sentani, Papua, kemudian Ubud, Bali, dan terakhir di Makassar, Sulawesi Selatan yang mengangkat tema Seni Pertunjukan.
Untuk rangkaian kegiatan di Sulawesi Selatan sendiri, digelar di tiga lokasi, yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkep. Rangkaian kegiatannya sudah berlangsung mulai 1-7 Agustus 2022.
Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo menuturkan, pihaknya melibatkan 20 seniman dari berbagai wilayah seperti Palu, Makassar, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.
Mereka ditugaskan untuk meriset tentang warisan cagar budaya yang menjadi fokus Indonesia Bertutur 2022. Mereka diminta untuk mempelajari warisan cagar budaya yang memiliki outstanding universal value yang menurut kategori UNESCO ada nilai lebih.
Sehari sebelum penutupan, mereka menjajaki Benteng Fort Rotterdam untuk menggali pengetahuan tentang latar belakang sejarah dibalik berdirinya benteng megah di kota daeng ini.
"Itu bertujuan untuk menengok kembali narasi sejarah dari cagar budaya. Bahwa kegiatan konservasi itu tidak hanya berhenti pada pelestarian sebagai artefak saja, tapi ini lebih kepada bagaimana kita menarasikan sejarah, dan menghubungkannya dengan kehidupan," jelasnya.
Usai kegiatan temu seni ini, lanjut Melati, pihaknya bakal fokus untuk mempersiapkan pertunjukan pada pagelaran Festival Mega Event Indonesia Bertutur 2022.
Kegiatan ini merupakan bagian dari perhelatan akbar Pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20 (G20 Ministerial Meeting on Culture) yang akan dilaksanakan di Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 7-11 September mendatang.
Sebelumnya, rangkaian pra event ini sudah digelar di beberapa daerah lain seperti Tenggarong, Kalimantan Timur, lalu Sentani, Papua, kemudian Ubud, Bali, dan terakhir di Makassar, Sulawesi Selatan yang mengangkat tema Seni Pertunjukan.
Untuk rangkaian kegiatan di Sulawesi Selatan sendiri, digelar di tiga lokasi, yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkep. Rangkaian kegiatannya sudah berlangsung mulai 1-7 Agustus 2022.
Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo menuturkan, pihaknya melibatkan 20 seniman dari berbagai wilayah seperti Palu, Makassar, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.
Mereka ditugaskan untuk meriset tentang warisan cagar budaya yang menjadi fokus Indonesia Bertutur 2022. Mereka diminta untuk mempelajari warisan cagar budaya yang memiliki outstanding universal value yang menurut kategori UNESCO ada nilai lebih.
Sehari sebelum penutupan, mereka menjajaki Benteng Fort Rotterdam untuk menggali pengetahuan tentang latar belakang sejarah dibalik berdirinya benteng megah di kota daeng ini.
"Itu bertujuan untuk menengok kembali narasi sejarah dari cagar budaya. Bahwa kegiatan konservasi itu tidak hanya berhenti pada pelestarian sebagai artefak saja, tapi ini lebih kepada bagaimana kita menarasikan sejarah, dan menghubungkannya dengan kehidupan," jelasnya.
Usai kegiatan temu seni ini, lanjut Melati, pihaknya bakal fokus untuk mempersiapkan pertunjukan pada pagelaran Festival Mega Event Indonesia Bertutur 2022.
Kegiatan ini merupakan bagian dari perhelatan akbar Pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20 (G20 Ministerial Meeting on Culture) yang akan dilaksanakan di Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 7-11 September mendatang.