Ajukan Klaim Tiap 14 Hari, RSUD Rembang Tambah Ruang Isolasi Pasien COVID-19

Senin, 29 Juni 2020 - 14:25 WIB
loading...
Ajukan Klaim Tiap 14 Hari, RSUD Rembang Tambah Ruang Isolasi Pasien COVID-19
RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Foto/SINDOnews/Musyafa Mus
A A A
REMBANG - Seluruh biaya perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, saat ini masih ditanggung pemerintah pusat.

Namun, untuk klaim pencairan dana harus melalui pemeriksaan petugas verifikator terlebih dahulu, benar-benar terkait COVID-19 atau bukan.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang Tabah Tohamik menjelaskan, ketika sudah disetujui oleh verifikator, barulah diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan. Pengajuan klaim dari RSUD dr. R. Soetrasno berlangsung tiap 14 hari sekali.

“Jadi pusat yang memberikan biaya pengganti ke rumah sakit. 14 hari sekali kita ajukan. Misalnya biaya yang kita keluarkan selama awal bulan April, kita ajukan di pertengahan April, begitu seterusnya. Yang jelas, semua ditanggung pemerintah pusat, baik PDP maupun positif, “ ujar Tabah, Senin (29/06).

Tabah menuturkan, saat ini pihaknya sedang fokus menambah ruang perawatan untuk menangani pasien COVID-19, setelah ruang isolasi penuh.

Senin pagi (29/06) terdapat 47 orang pasien positif Covid dan 5 orang PDP. Nantinya penambahan ruang dibagi menjadi 2, yakni untuk pasien COVID-19 dan perawatan intensif COVID-19, dengan sarana ventilator atau alat bantu pernafasan.

“Misal ada 2 orang positif COVID-19, kebijakannya bisa kita jadikan dalam 1 kamar. Kalau belum positif ya nggak berani, malah bisa tertular nanti. Untuk penambahan bangsal perawatan, ini masih progress. Semoga bisa selesai Minggu ini, “ tandasnya. (Baca juga: 7 RS Rujukan COVID-19 Sidoarjo Tak Mampu Tampung Pasien Lagi)

Selain bangsal perawatan, yang perlu disiapkan adalah tenaga medis. Solusinya, tenaga dari bangsal perawatan pasien umum, diperbantukan ke perawatan COVID-19, guna mengantisipasi lonjakan pasien.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2121 seconds (0.1#10.140)