HUT Kabupaten Lamandau ke-20 Menjadi Momen Pemulihan Ekonomi Pascapandemi COVID-19
loading...
A
A
A
LAMANDAU - Bupati Lamandau Kalteng Hendra Lesmana pimpin pelaksanaan upacara Hari Jadi Kabupaten Lamandau ke-20 di halaman kantor Sekretariat Daerah setempat,Rabu, 3 Agustus 2022 lalu.
"Perayaan Hari Jadi Kabupaten Lamandau ini diharapkan menjadi titik awal semangat kita bersama untuk pemulihan ekonomi," ujar Bupati Hendra.
Ia berharap, upaya pemulihan ekonomi tidak hanya dilakukan pemerintah saja, namun semua elemen masyarakat juga. "Kita harus memiliki keinginan yang sama, bukan hanya pemerintah saja.“
Ia mengatakan, semoga ke depan perekonomian di Kabupaten Lamandau semakin membaik dan masyarakatnya lebih sejahtera. Tema HUT tahun ini, yaitu 'Ekonomi Bangkit, Masyarakat Sejahtera, Lamandau Juara'.
Ia mengatakan, 2 tahun terakhir Kabupaten Lamandau mengalami keterpurukkan akibat pandemi Covid-19, yang dampaknya tidak hanya pada Bidang Kesehatan saja, namun dalam bidang sosial dan ekonomi.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto menyampaikan, harapannya Kabupaten Berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tersebut akan semakin lebih baik.
"Harapannya Lamandau akan lebih semakin baik, dalam tata kelola Pemerintahannya maupun masyarakatnya," tutur Wabub Riko.
Wabup menyampaikan, ke depan akan terus berbenah dan terus berinovasi demi kemajuan daerah untuk mewujudkan Lamandau Jujur, Unggul, Adil, Religus dan Aman (Juara).
Sejak berdiri pada 2002 silam, berbagai program pembangunan di berbagai bidang terus digenjot. Tidak hanya di pusat kota namun pemerataan pembangunan hingga ke desa terus digalakan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Berbagai prestasi yang ditorehkan Kabupaten Lamandau harus selaras dengan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Hendra Lesmana, Kamis 4 Agustus 2022.
Pada 2022 Pemkab Lamandau menganggarkan dana APBD untuk berbagai bidang pembangunan. Di antaranya memperluas bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pembangunan Masjid Agung, pembukaan jalan Desa Beruta-Tamiang, pembangunan jalan multiyears antara Perigi-Beruta serta membangun jembatan Sei Liku dan Sei Guci di Kecamatan Bulik.
“Dalam Road Map 2022-2024, Pemkab Lamandau dan PT PLN Persero akan memperluas jaringan listrik hingga ke seluruh pelosok desa yang ada di Lamandau," sebutnya.
Baca: Imigrasi Ranai Perkuat Pengawasan Orang Asing Masuk Natuna.
Pembangunan lain yang terus digenjot Pemkab Lamandau dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Lamandau adalah peningkatan akses jaringan internet.
“Kegiatan ini sedang berjalan melalui kerjasama Kemenkominfo dan perusahaan seluler. Sebanyak 29 titik sedang dibangun Base Transceiver Station (BTS), dan 26 desa program non 3T dan 3 desa proggram Bakti Kemenkominfo dalam proses pembangunan menara komunikasi,” sebutnya.
Selain pembangunan fisik, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat merata sampai ke pedesaan, APBD 2022 juga digunakan untuk pembangunan non fisik.
"Di antaranya kenaikan tunjangan BPD, RT dan Linmas Desa serta berbagai program di bidang pendidikan seperti program 1 desa 5 tenaga pendidik, beasiswa pendidikan yang akan diberikan kepada anak sekolah dan kuliah sebesar 3,8 Miliar Rupiah,” bebernya.
Ia berharap dengan berbagai prestasi yang diraih dapat memicu kebangkitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Lamandau yang Jujur, Unggul, Adil, Religius dan Aman (Juara).
"Perayaan Hari Jadi Kabupaten Lamandau ini diharapkan menjadi titik awal semangat kita bersama untuk pemulihan ekonomi," ujar Bupati Hendra.
Ia berharap, upaya pemulihan ekonomi tidak hanya dilakukan pemerintah saja, namun semua elemen masyarakat juga. "Kita harus memiliki keinginan yang sama, bukan hanya pemerintah saja.“
Ia mengatakan, semoga ke depan perekonomian di Kabupaten Lamandau semakin membaik dan masyarakatnya lebih sejahtera. Tema HUT tahun ini, yaitu 'Ekonomi Bangkit, Masyarakat Sejahtera, Lamandau Juara'.
Ia mengatakan, 2 tahun terakhir Kabupaten Lamandau mengalami keterpurukkan akibat pandemi Covid-19, yang dampaknya tidak hanya pada Bidang Kesehatan saja, namun dalam bidang sosial dan ekonomi.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto menyampaikan, harapannya Kabupaten Berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tersebut akan semakin lebih baik.
"Harapannya Lamandau akan lebih semakin baik, dalam tata kelola Pemerintahannya maupun masyarakatnya," tutur Wabub Riko.
Wabup menyampaikan, ke depan akan terus berbenah dan terus berinovasi demi kemajuan daerah untuk mewujudkan Lamandau Jujur, Unggul, Adil, Religus dan Aman (Juara).
Sejak berdiri pada 2002 silam, berbagai program pembangunan di berbagai bidang terus digenjot. Tidak hanya di pusat kota namun pemerataan pembangunan hingga ke desa terus digalakan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Berbagai prestasi yang ditorehkan Kabupaten Lamandau harus selaras dengan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Hendra Lesmana, Kamis 4 Agustus 2022.
Pada 2022 Pemkab Lamandau menganggarkan dana APBD untuk berbagai bidang pembangunan. Di antaranya memperluas bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pembangunan Masjid Agung, pembukaan jalan Desa Beruta-Tamiang, pembangunan jalan multiyears antara Perigi-Beruta serta membangun jembatan Sei Liku dan Sei Guci di Kecamatan Bulik.
“Dalam Road Map 2022-2024, Pemkab Lamandau dan PT PLN Persero akan memperluas jaringan listrik hingga ke seluruh pelosok desa yang ada di Lamandau," sebutnya.
Baca: Imigrasi Ranai Perkuat Pengawasan Orang Asing Masuk Natuna.
Pembangunan lain yang terus digenjot Pemkab Lamandau dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Lamandau adalah peningkatan akses jaringan internet.
“Kegiatan ini sedang berjalan melalui kerjasama Kemenkominfo dan perusahaan seluler. Sebanyak 29 titik sedang dibangun Base Transceiver Station (BTS), dan 26 desa program non 3T dan 3 desa proggram Bakti Kemenkominfo dalam proses pembangunan menara komunikasi,” sebutnya.
Selain pembangunan fisik, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat merata sampai ke pedesaan, APBD 2022 juga digunakan untuk pembangunan non fisik.
"Di antaranya kenaikan tunjangan BPD, RT dan Linmas Desa serta berbagai program di bidang pendidikan seperti program 1 desa 5 tenaga pendidik, beasiswa pendidikan yang akan diberikan kepada anak sekolah dan kuliah sebesar 3,8 Miliar Rupiah,” bebernya.
Ia berharap dengan berbagai prestasi yang diraih dapat memicu kebangkitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Lamandau yang Jujur, Unggul, Adil, Religius dan Aman (Juara).
(nag)