Penetapan TP Sebagai Ketua Golkar Sulsel Mulai Disidangkan di Mahkamah Partai

Rabu, 03 Agustus 2022 - 07:55 WIB
loading...
Penetapan TP Sebagai Ketua Golkar Sulsel Mulai Disidangkan di Mahkamah Partai
Penetapan Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar pada tahun 2020 lalu. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Gugatan hasil musyawarah daerah (Musda) X Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2020 yang menetapkan Taufan Pawe (TP) sebagai Ketua kembali bergulir. Mahkamah Partai Golkar akhirnya menyidangkan kasus ini mulai hari ini, Rabu (3/8/2022).

Syahrir Cakkari dkk yang mengajukan gugatan itu sejak Desember 2020 lalu. Pokok permohonan, yaitu penyelesaian perselisihan hasil Musda X Golkar Sulsel 2020.



Pemohon menilai ada cacat substansi dan catat formil dalam gelaran Musda tersebut. "Inshaallah jika tidak ada halangan perubahan, tanggal 3 sidang," kata Panitera Utama Mahkamah Partai Golkar, Achmad Taufan Soedirjo, Selasa (2/8/2022).

Achmad mengatakan, untuk sidang perdana ini agendanya adalah sidang pendahuluan. Mahkamah Partai Golkar telah menyampaikan undangan kepada pihak pemohon dan semua pihak termohon.

Dalam sidang pendahuluan ini, Mahkamah Partai Golkar membuka ruang mediasi bagi pihak pemohon dan termohon. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada kedua pihak untuk menyelesaikannya di luar sidang.

"Kalau pendahuluan sama seperti pengadilan umum, pembacaan permohonan dulu. Habis itu agenda mediasi selanjutnya sidang perdana sidang pendahuluan. Kalau sidang pendahuluan semua kita panggil," ujarnya.

Soal nama-nama pimpinan sidang, Achmad menuturkan baru akan disampaikan pada saat sidang pendahuluan. Ia menyatakan Panitera Utama Mahkamah Partai Golkar bersikap netral terhadap semua permohonan gugatan yang masuk.

"Yang pasti kami netral. Saya menjalankan amanah dengan lurus, saya welcome kalau ada penggugat atau tergugat mau kontak silakan," paparnya.



Sejak menjabat Panitera Utama, Achmad menyatakan telah menyelesaikan sejumlah permohonan gugatan yang masuk ke Mahkamah Partai.

"Mohon diluruskan, saya sih positif thinking, karena kendala waktu, karena padatnya agenda Golkar. Tetapi di era saya, sejak satu minggu lalu sudah kita ajukan untuk nama-nama hakim," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Syahrir mengaku sudah ada di Jakarta. Ia siap menghadiri sidang gugatan ini langsung di lokasi.

"Sidangnya offline. Dan kami siap hadir. Kami juga sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti sidang besok," ungkap Syahrir, Selasa (2/8/2022).

Soal ruang mediasi, Syahrir mengaku siap membuka diri. "Kita tetap terbuka bila ada ruang komunikasi. Kami siap mediasi," kuncinya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2699 seconds (0.1#10.140)