Tinggalkan Hanura, Eks Cawabup Lutra Andi Sukma Gabung Golkar

LUWU UTARA - Politisi senior, Andi Sukma, mendeklarasikan diri bergabung ke Partai Golkar . Pernyataan sikapnya itu disampaikan Andi Sukma di hadapan ratusan masyarakat Malangke dan pengurus DPD II Golkar Luwu Utara (Lutra)

Sikap Andi Sukma tersebut sekaligus membantah jika dirinya meninggalkan Hanura dan bergabung dengan partai lain. Sebelumnya ia merupakan legislator dari Hanura di DPRD Lutra.



"Saya diberitakan masuk PDIP, ada juga yang edit foto saya seolah-olah saya ini kader Nasdem. Kesempatan ini saya tegaskan jika sejak Sabtu 30 Juli 2022 kemarin, saya mewakafkan diri untuk menjadi kader Partai Golkar ," kata Andi Sukma pad Senin (1/8/2022).

Andi Sukma pernah punya pengalaman pada Pilkada Lutra 2020 lalu. Ia sebagai calon wakil bupati (Cawabup) mendampingi Arsyad Kasmar yang menantang petahana Indah Putri Indriani-Suaib Mansur.

Di legislatif, Andi Sukma lebih-lebih memiliki banyak pengalaman. Ia tercatat terpilih sebagai anggota DPRD Lutra selama 3 periode. Dan dua periode menempati pimpinan dewan.

Eks politisi Hanura ini menegaskan memilih untuk bergabung dengan Partai Golkar bukan keputusan yang tiba-tiba. Bahkan sebelum memantapkan diri untuk gabung ke Beringin, ia juga rembuk dengan keluarga dan simpatisannya.

"Orang tua saya juga dulu pernah berpesan, kalau saya pindah partai itu harus ke Golkar . Begitupun dengan masyarakat yang selama ini mendukung sikap politik saya, mereka sangat mendukung saya untuk bergolkar," ungkapnya.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan jika saya adalah kader Golkar , saya telah mewakafkan diri untuk ber Golkar. Jadi jika ada informasi saya masih kader partai lain seperti yang dikabarkan di media sosial, itu hoax," sambungnya.



Sementara itu, Ketua Harian DPD II Golkar Luwu Utara, Basir, mengamini pernyataan Andi Sukma. Ia membenarkan eks legislator yang punya 4 istri itu sudah resmi bergabung ke Beringin.

"Benar beliau (Andi Sukma) Sabtu kemarin mendeklarasikan diri untuk bergolkar. Kami tentu sangat mengapresiasi hal itu. Pada dasarnya Golkar ini adalah partai yang terbuka, membuka diri bagi siapapun yang ingin bergabung membesarkan Golkar ," jelas Basir.