Minibus Terbakar di Jalan Raya Cirebon-Bandung, 3 Penumpang Selamat
loading...
Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar satu unit minibus di Jalan Raya Cirebon-Bandung, Kamis malam (28/7/2022). Foto: iNewsTV/Beben HVA
A
A
A
SUMEDANG - Satu unit minibus hangus terbakar di Jalan Raya Cirebon-Bandung tepatnya di Desa Bongkok Paseh, Sumedang , Jawa Barat, Kamis malam (28/7/2022).
Minibus berplat nomor polisi Z 1270 CH yang dikemudikan Doni Cahya Setiana itu mendadak mengeluarkan api dari bawah kap mesin saat tengah melaju.
Insiden itu pun sempat direkam menggunakan kamera ponsel warga yang menyaksikan kejadian itu, beruntung tidak ada korban jiwa, tiga penumpang yang merupakan istri dan anaknya berhasil selamat.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Conggeang yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi dan memadamkan api.
Kepala UPT Damkar wilayah Conggeang, Adis Herdiyana mengatakan, pihaknya sedikit kesulitan memadamkan api karena kondisi bensin full sehingga mengakibatkan api terus berkobar. “Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik mesin mobil,” katanya.
Sementara itu pemilik mobil, Doni Cahya Stiana mengatakan, saat pulang dari kadipaten mobil tiba-tiba mengeluarkan asap dari kap mesin depan mesin.
Beruntung sebelum terjadi kobaran api yang menghanguskan kendaraan istri dan anaknya selamat keluar dari mobil. “Tadi dari Pasar Kadipaten mau ke Sumedang, ada tiga orang di atas mobil, saya sama istri dan anak,” tutur Doni.
Dia pun menduga ada korsleting listrik karena ada bau kabel dari bawah. “Saat itu saya langsung menepi dan buka kap mesin, di bawahnya itu sudah ada api, pas dibantuin sama warga yang lewat, api malah semakin membesar, jadi saya pasrah saja,” ujarnya.
Meski sempat ditolong pengendara lain, namun tak lama api langsung membesar menghanguskan kendaraan minibus.
Kini, semua korban sudah diantar ke rumahnya oleh petugas kepolisian Polsek Paseh.
Minibus berplat nomor polisi Z 1270 CH yang dikemudikan Doni Cahya Setiana itu mendadak mengeluarkan api dari bawah kap mesin saat tengah melaju.
Insiden itu pun sempat direkam menggunakan kamera ponsel warga yang menyaksikan kejadian itu, beruntung tidak ada korban jiwa, tiga penumpang yang merupakan istri dan anaknya berhasil selamat.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Conggeang yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi dan memadamkan api.
Kepala UPT Damkar wilayah Conggeang, Adis Herdiyana mengatakan, pihaknya sedikit kesulitan memadamkan api karena kondisi bensin full sehingga mengakibatkan api terus berkobar. “Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik mesin mobil,” katanya.
Sementara itu pemilik mobil, Doni Cahya Stiana mengatakan, saat pulang dari kadipaten mobil tiba-tiba mengeluarkan asap dari kap mesin depan mesin.
Beruntung sebelum terjadi kobaran api yang menghanguskan kendaraan istri dan anaknya selamat keluar dari mobil. “Tadi dari Pasar Kadipaten mau ke Sumedang, ada tiga orang di atas mobil, saya sama istri dan anak,” tutur Doni.
Dia pun menduga ada korsleting listrik karena ada bau kabel dari bawah. “Saat itu saya langsung menepi dan buka kap mesin, di bawahnya itu sudah ada api, pas dibantuin sama warga yang lewat, api malah semakin membesar, jadi saya pasrah saja,” ujarnya.
Meski sempat ditolong pengendara lain, namun tak lama api langsung membesar menghanguskan kendaraan minibus.
Kini, semua korban sudah diantar ke rumahnya oleh petugas kepolisian Polsek Paseh.
(nic)
Lihat Juga :
