Tak Terima Jagoannya Kalah saat Pemilihan Wabup Kolaka Timur, Massa Bentrok dengan Polisi
loading...
A
A
A
KOLAKA TIMUR - Ratusan massa pendukung calon wakil bupati Kolaka Timur terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di depan gedung DPRD setempat, Kamis (28/7/2022).
Bentrokan ini terjadi lantaran massa yang terdiri dari warga dan simpatisan tak terima calon wakil bupati nomor urut 2, Diana Massi dikalahkan oleh Abdul Azis saat pemilihan wakil bupati Kolaka Timur.
Selain itu, massa juga menutup akses menuju kantor DPRD Kolaka Timur dengan cara menebang pohon ke tengah jalan sehingga tidak dapat dilintasi.
Massa yang terdiri dari emak– emak berusaha masuk ke dalam gedung DPRD namun langsung dihalau oleh aparat kepolisian dan Satpol PP. Akibatnya, saling dorong hingga berujung bentrokan antara massa dan kepolisian tak dapat terhindarkan.
Bentrokan ini terjadi lantaran ratusan pendukung dan simpatisan Diana Massi calon wakil bupati Kolaka Timur dikalahkan oleh rifalnya, Abdul Azis dengan perolehan suara 13 dan 11 suara, saat pemilihan wakil bupati Kolaka Timur yang dipilih oleh 24 orang anggota DPRD Kolaka Timur.
Kapolres Kolaka, AKBP Resza Ramadianshah mengatakan, pada saat pemilihan berlangsung ratusan simpatisan salah satu calon tengah melakukan aksi di depan gedung DPRD Kolaka Timur.
“Namun setelah mendengarkan hasil pemilihan sejumlah massa tak terima dan melempari gedung DPRD menggunakan batu, sehingga massa terpaksa dipukul mundur oleh aparat kepolisian yang berpakaian lengkap,” katanya.
Usai bentrokan massa juga menebang sejumlah pohon ke tengah jalan sehingga akses keluar masuk DPRD Kolaka Timur tertutup total sehingga tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.
Bentrokan ini terjadi lantaran massa yang terdiri dari warga dan simpatisan tak terima calon wakil bupati nomor urut 2, Diana Massi dikalahkan oleh Abdul Azis saat pemilihan wakil bupati Kolaka Timur.
Selain itu, massa juga menutup akses menuju kantor DPRD Kolaka Timur dengan cara menebang pohon ke tengah jalan sehingga tidak dapat dilintasi.
Massa yang terdiri dari emak– emak berusaha masuk ke dalam gedung DPRD namun langsung dihalau oleh aparat kepolisian dan Satpol PP. Akibatnya, saling dorong hingga berujung bentrokan antara massa dan kepolisian tak dapat terhindarkan.
Bentrokan ini terjadi lantaran ratusan pendukung dan simpatisan Diana Massi calon wakil bupati Kolaka Timur dikalahkan oleh rifalnya, Abdul Azis dengan perolehan suara 13 dan 11 suara, saat pemilihan wakil bupati Kolaka Timur yang dipilih oleh 24 orang anggota DPRD Kolaka Timur.
Kapolres Kolaka, AKBP Resza Ramadianshah mengatakan, pada saat pemilihan berlangsung ratusan simpatisan salah satu calon tengah melakukan aksi di depan gedung DPRD Kolaka Timur.
“Namun setelah mendengarkan hasil pemilihan sejumlah massa tak terima dan melempari gedung DPRD menggunakan batu, sehingga massa terpaksa dipukul mundur oleh aparat kepolisian yang berpakaian lengkap,” katanya.
Usai bentrokan massa juga menebang sejumlah pohon ke tengah jalan sehingga akses keluar masuk DPRD Kolaka Timur tertutup total sehingga tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.
(nic)