Elemen Buruh Apresiasi Pembukaan KEK Kesehatan di Sanur Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Elemen buruh mengapresiasi langkah pemerintah yang terus membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di sejumlah tempat. Teranyar, Ketua Dewan Nasional KEK Airlangga Hartarto mengumumkan pembentukan KEK Sanur di Bali untuk bidang Kesehatan.
Usulan pembangunan KEK Sanur telah mendapat persetujuan dari Dewan Nasional KEK yang diketuai Menko Airlangga pada Sidang Dewan Nasional KEK, Jumat (22/7/2022). Sebelumnya beberapa KEK sudah terbentuk yakni KEK Mandalika, KEK Batang, KEK Lido, KEK Kendal, dan KEK Set Mangkay.
"Ini memperlihatkan kerja pemerintah untuk memastikan ekonomi kita terus bertumbuh. Bukan hanya itu bagi elemen buruh tentu pantas diapresiasi karena adanya KEK-KEK ini sudah pasti menyerap lapangan kerja baru. Pada Ketua Dewan Nasional KEK Pak Airlangga Hartarto tentu ini adalah capaian yang positif yang pantas diapresiasi juga," kata Wakil Ketua Umum KSPSI Arnod Sihite kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Menurut Arnod, pembentukan KEK di Indonesia tentu sudah melewati berbagai studi lapangan, sehingga bisa memastikan adanya efek ekonomi yang bisa dihasilkan. KEK yang dibentuk selama ini menjadi sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan devisa, serta menyerap tenaga kerja.
"Ambil contoh KEK Galang Batang dan Kendal yang menjadi KEK Industri tentu memacu PAD setempat, devisa dan tenaga kerja. Hal sama dengan KEK lain seperti Mandalika untuk sektor pariwisata, Sanur Bali untuk sektor Kesehatan dan pariwisata, sehingga warga kita tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri, atau Lido untuk sektor hunian dan pariwisata, akan menggerakan ekonomi kita ke depan," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Percetakan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PPMI KSPSI) ini.
Baca: Kabur Usai Tawuran, Puluhan Pelajar Ditangkap di Gudang Amankan Sabuk dan Tali Gir.
KEK menjadi salah satu fondasi kekuatan ekonomi Indonesia yang perlu terus didukung pengembangannya. "Jika pun ada KEK-KEK baru yang akan dibentuk kita dukung, tinggal disesuaikan dengan letak geografis, kearifan lokal, master plan atau rencana induk dan tentu sumber daya di daerah akan dibentuk KEK. Makin banyak KEK kami rasa tidak masalah sejauh dengan studi dan perencanaan, roadmap yang matang. Dan pastinya semakin banyak KEK maka ada penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut yang memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah itu," katanya.
Usulan pembangunan KEK Sanur telah mendapat persetujuan dari Dewan Nasional KEK yang diketuai Menko Airlangga pada Sidang Dewan Nasional KEK, Jumat (22/7/2022). Sebelumnya beberapa KEK sudah terbentuk yakni KEK Mandalika, KEK Batang, KEK Lido, KEK Kendal, dan KEK Set Mangkay.
"Ini memperlihatkan kerja pemerintah untuk memastikan ekonomi kita terus bertumbuh. Bukan hanya itu bagi elemen buruh tentu pantas diapresiasi karena adanya KEK-KEK ini sudah pasti menyerap lapangan kerja baru. Pada Ketua Dewan Nasional KEK Pak Airlangga Hartarto tentu ini adalah capaian yang positif yang pantas diapresiasi juga," kata Wakil Ketua Umum KSPSI Arnod Sihite kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Menurut Arnod, pembentukan KEK di Indonesia tentu sudah melewati berbagai studi lapangan, sehingga bisa memastikan adanya efek ekonomi yang bisa dihasilkan. KEK yang dibentuk selama ini menjadi sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan devisa, serta menyerap tenaga kerja.
"Ambil contoh KEK Galang Batang dan Kendal yang menjadi KEK Industri tentu memacu PAD setempat, devisa dan tenaga kerja. Hal sama dengan KEK lain seperti Mandalika untuk sektor pariwisata, Sanur Bali untuk sektor Kesehatan dan pariwisata, sehingga warga kita tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri, atau Lido untuk sektor hunian dan pariwisata, akan menggerakan ekonomi kita ke depan," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Percetakan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PPMI KSPSI) ini.
Baca: Kabur Usai Tawuran, Puluhan Pelajar Ditangkap di Gudang Amankan Sabuk dan Tali Gir.
KEK menjadi salah satu fondasi kekuatan ekonomi Indonesia yang perlu terus didukung pengembangannya. "Jika pun ada KEK-KEK baru yang akan dibentuk kita dukung, tinggal disesuaikan dengan letak geografis, kearifan lokal, master plan atau rencana induk dan tentu sumber daya di daerah akan dibentuk KEK. Makin banyak KEK kami rasa tidak masalah sejauh dengan studi dan perencanaan, roadmap yang matang. Dan pastinya semakin banyak KEK maka ada penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut yang memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah itu," katanya.
(nag)