Silaturahmi Virtual dengan Pasien COVID-19, Adnan Tegaskan Bukan Aib

Minggu, 28 Juni 2020 - 10:38 WIB
loading...
Silaturahmi Virtual...
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melakukan silaturahmi daring dengan pasien COVID-19. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menegaskan, mereka yang positif terpapar virus corona atau COVID-19 seharusnya tidak mendapat stigma yang negatif dari masyarakat.

Pasalnya COVID-19 ini adalah pendemi yang memang dirasakan hampir diseluruh negara di dunia.

"Mereka yang positif COVID-19 seharusnya mendapat support dari masyarakat agar mereka dapat sembuh dengan cepat. Karena COVID-19 ini bukan aib melainkan virus yang menyerang manusia," katanya saat melakukan silaturahmi virtual dengan pasien COVID-19 , Minggu (28/6/2020).



Pasien yang hadir dalam silaturahmi tersebut pun ada yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit dan ada pula yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sehingga kata Bupati Adnan, dibutuhkan edukasi kepada masyarakat agar tetap mendukung dan mensupport mereka yang terpapar COVID-19.

"Ketika ada orang di sekeliling kita, ada keluarga kita tertular justru kita harus berikan mereka dukungan. Tujuannya kita membantu mereka sembuh, karena secara tidak langsung akan mempengaruhi psikolognya yang berimbas pada sistem imun dan daya tahan tubuhnya," katanya lagi.

Menurutnya, jika sistem imun dari mereka yang terpapar semakin hari semakin baik, maka peluang untuk sembuh secara cepat semakin besar.

"Tetap semangat, tetap saling mendukung memberikan motivasi agar daya tahan tubuh semakin baik. Bapak ibu yang sudah sehat jangan tetap lupa berolahraga yang tidak terlalu berat, berjemur 3 kali seminggu, sementara yang masih menjalani perawatan semoga segera sembuh agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga," harapnya.

Sementara itu, salah seorang pasien COVID-19 yang saat sementara menjalani isolasi menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa , karena telah memfasilitasi dan memberikan pelayanan yang baik kepada dirinya.

Ia menceritakan sebelum dinyatakan positif COVID-19 , dirinya sempat merasakan kering pada tenggorokan. Kemudian bersama keluarga dirinya memutuskan untuk melakukan tes swab.

"Senin swab dan hasilnya beberapa positif. Terus kami diarahkan untuk isolasi mandiri. Saya tidak tahu dari mana dengan siapa saya kontak. Kami saja tidak melihat dan belum merasakan gejala," jelasnya.



Sementara pasien lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya silaturahmi virtual ini akan menjadi penyemangat bagi para pasien COVID-19.

"Saya betul-betul mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Pemkab Gowa, Pak Bupati sangat peduli dengan masyarakat, ini sangat luar biasa bagi kami," akunya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)