Sambangi Anak Dirantai di Bekasi, Kak Seto: Ada Tekanan Berpengaruh pada Perkembangan Psikologis R

Jum'at, 22 Juli 2022 - 13:36 WIB
loading...
Sambangi Anak Dirantai...
Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menyambangi R (15) yang diduga dianiaya oleh orang tuanya di RSUD Kota Bekasi.Foto/Jonathan Simanjuntak/MPI
A A A
BEKASI - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi didampingi Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menyambangi R (15) yang diduga dianiaya oleh orang tuanya di RSUD Kota Bekasi. Kak Seto menduga adanya tekanan dahsyat yang memengaruhi anak tersebut.

Dugaan itu berdasarkan hasil komunikasi yang dilakukan Kak Seto terhadap sang anak yang dinilainya bagus dan cerdas. Kak Seto menyampaikan sulit untuk menerima apabila sang anak dianggap keterbelakangan mental.

"Memang agak sulit untuk diterima (dianggap keterbelakangan mental). Jadi pada dasarnya anak yang normal, cerdas tetapi mungkin tekanan yang sangat dahsyat, sehingga berpengaruh pada perkembangan kondisi psikologisnya," kata Kak Seto ketika ditemui di RSUD Kota Bekasi, Jumat (22/7/2022).

Meski begitu, Kak Seto akan terus mendalami dan memantau kondisi anak secara intensif. Kak Seto juga memastikan anak R akan menjalani pemeriksaan psikiater untuk mengetahui kondisi keseluruhan.

Kak Seto mengapresiasi langkah cepat dari kepolisian yang langsung menindaklanjuti kasus viral di media sosial.

"Semoga tidak terjadi di tempat lain. Meskipun ini adalah fenomena gunung es, sehingga mohon gerhana perlindungan anak bukan hanya mengandalkan roda pemerintah, pada aparat saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat termasuk juga media, media sosial," tuturnya.

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Po Hengki menuturkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Dia pun menegaskan akan melakukan proses hukum apabila kedua orang tua terbukti melakukan penelantaran dan penganiayaan anak.

"Ketika hasil penyidikan dari Satreskrim Polres Bekasi Kota ada atau ditemukan kekerasan atau penelantaran anak kami akan proses tuntas. Kita juga proses tuntas dan tegakan hukum," ujar Hengki.

Sebelumnya, R anak asal Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya. R diduga dianiaya dengan kakinya diikat dengan rantai.

Kejadian tersebut viral di media sosial, awalnya anak tersebut diketahui berhasil kabur dari rumahnya dengan kondisi kaki di rantai. Dalam informasi yang beredar tersebut, anak kerap diikat lantaran kerap mencuri makanan.

Terlapor dalam kasus ini merupakan P yaitu ayah kandung korban dan A yaitu ibu tiri korban. Untuk mendalami kasus ini, Satreskrim Polres Bekasi Kota pun tengah meminta keterangan kepada kedua orang tua korban.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kejam! 2 Balita di Penjaringan...
Kejam! 2 Balita di Penjaringan Penuh Luka Akibat Disekap dan Disiksa Pacar Ibunya
Miris, Kakak Beradik...
Miris, Kakak Beradik di Makassar Dirantai dan Disiksa Orang Tua
Sempat Misteri, Ayah...
Sempat Misteri, Ayah Bocah di Nisel yang Viral Diduga Patah Kaki Karena Dianiaya Akhirnya Angkat Bicara
7 Fakta Kasus Bocah...
7 Fakta Kasus Bocah Perempuan Dianiaya di Nias Selatan, Nomor 5 Masih Misteri
Astaga! Tersangka Pembanting...
Astaga! Tersangka Pembanting Balita dari Atas Motor Ternyata Guru SD
Bocah Kaki Bengkok di...
Bocah Kaki Bengkok di Nias Selatan Disebut Dinkes Sumut Bawaan Lahir, Kesaksian Tetangga Justru Berbeda
Bocah Dianiaya Keluarga...
Bocah Dianiaya Keluarga hingga Kaki Patah dan Bengkok, Kapolres Nias Selatan: Akan Dibawa Berobat ke Medan
Polisi Tetapkan Tersangka...
Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Bocah Perempuan hingga Kaki Patah
Pria di Bekasi Diduga...
Pria di Bekasi Diduga Disekap, Pelaku Minta Tebusan Rp7 Juta
Rekomendasi
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Berita Terkini
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
1 jam yang lalu
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
1 jam yang lalu
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
2 jam yang lalu
Kartu Jakarta Pintar...
Kartu Jakarta Pintar Tahap 1 Disalurkan untuk 43.502 Siswa
2 jam yang lalu
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
3 jam yang lalu
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
3 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved