Penembakan Brutal KKB Tewaskan 10 Orang, Danrem: Mereka Orang-orang yang Membangun Nduga

Selasa, 19 Juli 2022 - 20:35 WIB
loading...
Penembakan Brutal KKB Tewaskan 10 Orang, Danrem: Mereka Orang-orang yang Membangun Nduga
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring. Foto/iNews TV/Edi Siswanto
A A A
JAYAPURA - Duka cita mendalam masih dirasakan banyak pihak, atas tragedi penembakan brutal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua. Sebanyak 10 orang tewas, dalam tragedi penembakan brutal tersebut.



Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring menyebut, para korban penembakan brutal yang dilakukan oleh KKB tersebut, merupakan orang-orang yang turut berjasa membangun Kabupaten Nduga.



"Orang-orang yang menjadi korban penembakan brutal KKB, adalah yang berjasa membangun Kabupaten Nduga. Meskipun mereka ini bekerja sebagai pedagang, sopir, dan tukang, mereka telah ikut membangun Nduga," kata Sembiring, Selasa (19/7/2022).



Sembiring juga membantah tudingan bahwa para korban adalah aparat pemerintah. Para korban, menurutnya murni pelaku ekonomi di Kabupaten Nduga. Isu tersebut dilayangkan hanya sebagai pembenaran aksi sadis KKB.

"Mereka ini orang-orang yang sering disebut-sebut sebagai intel. Itu semua tidak benar. Mereka para korban penembakan brutal KKB, murni pelaku-pelaku ekonomi," tegas Sembiring.

Dia mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas penembakan brutal yang dilakukan KKB, hingga mengakibatkan 10 warga sipil tewas, termasuk Pendeta Elias Serbaye. Penembakan brutal KKB ini, juga mengakibatkan dua orang terluka.



Sembiring juga mengapresiasi langkah Penjabat Bupati Nduga, Nemia Gwijangge. "Kami juga mengapresiasi langkah Bupati Nduga yang telah berkunjung, dan memberikan bantuan kepada para korban," ungkapnya.

Pasca penembakan brutal yang dilakukan KKB, Sembiring mengungkapkan jika situasi di Kabupaten Nduga, relatif kondusif. "Kita aparat TNI dan Polri, akan terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1655 seconds (0.1#10.140)