Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Enrekang, BPBD Sulsel Salurkan Bantuan Logistik
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban kebakaran rumah di Enrekang, Senin (18/7/2022).
Dari laporan Pusdalops BPBD, tercatat peristiwa kebakaran terjadi dini hari sekitar pukul 01.45 WITA di Lingkungan Cakke, Keluruhan Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang .
Bantuan melalui buffer stock logistik BPBD Provinsi Sulsel yang ada di Kabupaten Enrekang itu diserahkan langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wakil Bupati Enrekang, Asman.
Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda menyampaikan, sesuai arahan Gubernur, BPBD bergerak cepat membantu menangani peristiwa yang terjadi terhadap bencana non alam seperti kebakaran . Bantuan yang diserahkan berupa buffer stock.
Ia menyampaikan, berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Enrekang, kebakaran terjadi karena arus pendek listrik (korselting).
Akibatnya dua rumah panggung serta seluruh harta benda ludes terbakar. Peristiwa ini menelan korban 1 jiwa, Andi Ratna (90 tahun).
"Menurut keterangan saksi, api berasal dari percikan arus listrik yang menyambar salah satu rumah sekira pukul 01.45 WITA," sebut Firda.
Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan korban. Satu unit armada damkar turut membantu.
Tetapi karena api yang sudah membesar begitu cepat menghanguskan dua rumah beserta seluruh isinya. Sehingga satu orang penghuni rumah tidak bisa diselamatkan.
Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 03.30 WITA dan jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas.
Dari laporan Pusdalops BPBD, tercatat peristiwa kebakaran terjadi dini hari sekitar pukul 01.45 WITA di Lingkungan Cakke, Keluruhan Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang .
Bantuan melalui buffer stock logistik BPBD Provinsi Sulsel yang ada di Kabupaten Enrekang itu diserahkan langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wakil Bupati Enrekang, Asman.
Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda menyampaikan, sesuai arahan Gubernur, BPBD bergerak cepat membantu menangani peristiwa yang terjadi terhadap bencana non alam seperti kebakaran . Bantuan yang diserahkan berupa buffer stock.
Ia menyampaikan, berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Enrekang, kebakaran terjadi karena arus pendek listrik (korselting).
Akibatnya dua rumah panggung serta seluruh harta benda ludes terbakar. Peristiwa ini menelan korban 1 jiwa, Andi Ratna (90 tahun).
"Menurut keterangan saksi, api berasal dari percikan arus listrik yang menyambar salah satu rumah sekira pukul 01.45 WITA," sebut Firda.
Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan korban. Satu unit armada damkar turut membantu.
Tetapi karena api yang sudah membesar begitu cepat menghanguskan dua rumah beserta seluruh isinya. Sehingga satu orang penghuni rumah tidak bisa diselamatkan.
Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 03.30 WITA dan jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas.
(agn)