Miris! Siswa dan Guru di Gegerbitung Sukabumi Jalan Kaki Berjam-jam Menuju Sekolah

Senin, 18 Juli 2022 - 14:35 WIB
loading...
Miris! Siswa dan Guru di Gegerbitung Sukabumi Jalan Kaki Berjam-jam Menuju Sekolah
Siswa berjalan melewati jalan bebatuan menuju SMPN 2 Gegerbitung, Sukabumi. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Siswa dan guru SMPN 2 Gegerbitung, Sukabumi, Jabar harus berjalan kaki berjam-jam untuk tiba di sekolah. Sebagian guru ada yang bermukim di sekolah karena jarak dari rumahnya yang sangat jauh. Kondisi ini terjadi di hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2022).

Miris! Siswa dan Guru di Gegerbitung Sukabumi Jalan Kaki Berjam-jam Menuju Sekolah

Kepala Sekolah SMPN 2 Gegerbitung, Herawati beserta salah satu siswa, Janah harus berjalan berjam-jam untuk tiba sampai di sekolah. Foto/MPI/Dharmawan Hadi

SMPN 2 Gegerbitung yang berada di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi lokasinya berada di pelosok yang berdekatan dengan perbatasan wilayah Kabupaten Cianjur. Akses jalan ke sekolah ini kondisinya rusak dan dipenuhi bebatuan.



Salah satu siswi SMPN 2 Gegerbitung, Janah (14) warga Kampung Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, mengaku dirinya setiap hari berjalan selama 1 jam lebih dengan jarak dari rumahnya dengan sekolah sejauh 4 kilometer.

"Kalo ke sekolah jalan kaki satu jam, bareng sama temen-temen yang lain. Dari Kampung saya ada sekitar 10 orang yang sekolah di sini. Akses jalannya rusak karena kampung saya terkena bencana tanah bergerak, banyak rumah yang rusak termasuk rumah saya retak-retak," ujar Janah kepada MNC Portal Indonesia, Senin (18/7/2022).

Siswa yang lain, Dewi (14) warga Kampung Gunung Gombong, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi juga harus sama berjalan kaki untuk sampai di sekolah. Tidak ada angkutan umum ataupun ojek, membuat dirinya terpaksa jalan kaki menyusuri hutan.

"Saya sudah terbiasa jalan kaki 3,7 kilometer ke sekolah, kurang lebih 1 jam dari rumah ke sekolah karena jalannya jelek. Dari kampung saya hanya saya sendiri yang sekolah di sini, karena yang paling dekat hanya SMPN 2 Gegerbitung," ujar Dewi.



Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Gegerbitung, Herawati mengatakan dirinya berangkat dari rumah menuju sekolah ditempuh dengan sepeda motor selama 2 jam. Kondisi jalan bebatuan menyebabkan ia tidak bisa memacu kendaraan dengan cepat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)