Baksos Hari Bhayangkara, Polda Jabar Salurkan 2.625 Paket Sembako
loading...
A
A
A
BANDUNG - Polda Jabar menggelar bakti sosial tahap II untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-74 di Aula Riung Mungpulung, Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta 748, Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).
Kegiatan baksos Polda Jabar dengan menyalurkan 2.625 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19 itu, mengusung semangat sinergitas TNI-Polri. (BACA JUGA: HUT Bhayangkara, Polda Jabar Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Mahasiswa dan Buruh )
Paket sembako dikirimkan ke masyarakat penerima yang telah didata. Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) mengirimkan paket tersebut menggunakan sepeda motor. Para penerima paket sembako COVID-19 itu, sebagian besar tinggal di Kota Bandung.
Sebelum diberangkatkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, dan pejabat utama Polda Jabar foto bersama para Babinsa dan Bhabinkamtibmas tersebut. (BACA JUGA: Selama Pandemi COVID-19, 1.355 Perempuan di Kota Bandung Jadi Janda )
Setelah itu, dilaksanakan kegiatan seremonial bakti sosial serentak ditandai dengan pemberian bingkisan oleh Kapolda kepada para purnawirawan Polri dan TNI. (BACA JUGA: PSBB Dihentikan, IDI Jabar Imbau Warga Waspadai OTG )
"Bakti sosial serentak ini salah satu wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak langsung pandemi COVID-19. Bantuan sembako Mabes Polri sebanyak 60.000 paket dan akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah," kata Kapolda membacakan sambutan Kapolri Idham Azis.
Selain kegiatan pembagian sembako, ujar Rudy, Polri juga melaksanakan kegiatan rapid test yang diikuti 7.386 orang, donor darah 13.454 orang, pembagian masker 77.232 buah, hand sanitizer, APD, dan face shield.
"Sasaran bantuan sembako ini, antara lain untuk fakir miskin, buruh yang di-PHK dan dirumahkan, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, purnawirawan atau warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, kaum disabilitas, dan beberapa kelompok masyarakat lain," ujar Rudy.
Kapolda berpesan, Polri harus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi seperti saat ini. Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.
"Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat. Apalagi bekerja tidak baik. Karena itu, teruslah bekerja baik," tutur Kapolda.
Kegiatan baksos Polda Jabar dengan menyalurkan 2.625 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19 itu, mengusung semangat sinergitas TNI-Polri. (BACA JUGA: HUT Bhayangkara, Polda Jabar Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Mahasiswa dan Buruh )
Paket sembako dikirimkan ke masyarakat penerima yang telah didata. Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) mengirimkan paket tersebut menggunakan sepeda motor. Para penerima paket sembako COVID-19 itu, sebagian besar tinggal di Kota Bandung.
Sebelum diberangkatkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, dan pejabat utama Polda Jabar foto bersama para Babinsa dan Bhabinkamtibmas tersebut. (BACA JUGA: Selama Pandemi COVID-19, 1.355 Perempuan di Kota Bandung Jadi Janda )
Setelah itu, dilaksanakan kegiatan seremonial bakti sosial serentak ditandai dengan pemberian bingkisan oleh Kapolda kepada para purnawirawan Polri dan TNI. (BACA JUGA: PSBB Dihentikan, IDI Jabar Imbau Warga Waspadai OTG )
"Bakti sosial serentak ini salah satu wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak langsung pandemi COVID-19. Bantuan sembako Mabes Polri sebanyak 60.000 paket dan akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah," kata Kapolda membacakan sambutan Kapolri Idham Azis.
Selain kegiatan pembagian sembako, ujar Rudy, Polri juga melaksanakan kegiatan rapid test yang diikuti 7.386 orang, donor darah 13.454 orang, pembagian masker 77.232 buah, hand sanitizer, APD, dan face shield.
"Sasaran bantuan sembako ini, antara lain untuk fakir miskin, buruh yang di-PHK dan dirumahkan, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, purnawirawan atau warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, kaum disabilitas, dan beberapa kelompok masyarakat lain," ujar Rudy.
Kapolda berpesan, Polri harus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi seperti saat ini. Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.
"Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat. Apalagi bekerja tidak baik. Karena itu, teruslah bekerja baik," tutur Kapolda.