Begini Detik-detik Evakuasi Ibu Hamil Hendak Melahirkan Terjebak Banjir 1,5 Meter di Tangerang
loading...
Petugas PMI Kota Tangerang mengevakuasi ibu hamil yang hendak melahirkan namun terjebak banjir 1,5 meter. Foto/MPI/Isty Maulidya
A
A
A
TANGERANG - Banjir yang menerjang wilayah Jakarta dan Bogor juga ikut merendam wilayah Kota Tangerang. Disana, seorang ibu hamil di Perumahan Puri Kartika, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang terjebak banjir, hingga harus dievakuasi petugas PMI Kota Tangerang.
Hujan yang turun sejak Jumat 15 Juni 2022 siang membuat sejumlah permukiman di Tangerang banjir, termasuk di wilayah tempat tinggalnya tersebut. Alhasil, kepanikan bercampur drama terjadi dalam mengevakuasi ibu tersebut.
Saat kejadian, banjir di perumahan tersebut mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet lantaran akses jalan keluar perumahan terputus. Selanjutnya oleh petugas, dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah sakit terdekat.
Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan menerangkan bahwa petugas PMI mendapat laporan dari warga, bila ada seorang ibu hamil yang hendak melahirkan terjebak banjir di rumahnya. Laporan itu diterima Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
”Tadi ada ibu hamil yang mau melahirkan, mengeluhkan perutnya sudah keram, masih terjebak banjir dan akhirnya di evakuasi oleh tim gabungan, setelah di evakuasi langsung dilarikan ke RS terdekat,” kata Ade kepada wartawan.
”Ada 10 petugas PMI, dibantu petugas gabungan lain dan masyarakat sekitar, akhirnya berhasil mengevakuasi dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk segera melahirkan, dan kondisi dilokasi terkendali dengan aman,” ungkapnya.
Hingga kini, banjir masih mengintai warga di sejumlah pemukiman. Hujan juga masih mengguyur wilayah Tangerang hingga subuh tadi dengan intensitas sedang di sejumlah wilayah. Bahkan, di wilayah Bogor dan Jakarta hingga kini masih diguyur hujan lebat.
Hujan yang turun sejak Jumat 15 Juni 2022 siang membuat sejumlah permukiman di Tangerang banjir, termasuk di wilayah tempat tinggalnya tersebut. Alhasil, kepanikan bercampur drama terjadi dalam mengevakuasi ibu tersebut.
Saat kejadian, banjir di perumahan tersebut mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet lantaran akses jalan keluar perumahan terputus. Selanjutnya oleh petugas, dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah sakit terdekat.
Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan menerangkan bahwa petugas PMI mendapat laporan dari warga, bila ada seorang ibu hamil yang hendak melahirkan terjebak banjir di rumahnya. Laporan itu diterima Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
”Tadi ada ibu hamil yang mau melahirkan, mengeluhkan perutnya sudah keram, masih terjebak banjir dan akhirnya di evakuasi oleh tim gabungan, setelah di evakuasi langsung dilarikan ke RS terdekat,” kata Ade kepada wartawan.
”Ada 10 petugas PMI, dibantu petugas gabungan lain dan masyarakat sekitar, akhirnya berhasil mengevakuasi dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk segera melahirkan, dan kondisi dilokasi terkendali dengan aman,” ungkapnya.
Hingga kini, banjir masih mengintai warga di sejumlah pemukiman. Hujan juga masih mengguyur wilayah Tangerang hingga subuh tadi dengan intensitas sedang di sejumlah wilayah. Bahkan, di wilayah Bogor dan Jakarta hingga kini masih diguyur hujan lebat.
(ams)
Lihat Juga :
