Bupati Dolly: Idul Adha Momen Berbagi ke Seluruh Warga Tapsel
loading...
Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Dolly P Pasaribu ketika menyaksikan penyembelihan hewan kurban, Minggu (10/7/2022). Foto: SINDOnews/Zia Nasution
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), Dolly P Pasaribu , menggelar salat Idul Adha bersama ratusan warga di Desa Pintu Padang, Kecamatan Angkola Muara Tais, Minggu (10/7/2022).
Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) mengatakan, Idul Adha adalah momentum untuk berbagi kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Tapsel. “Makna berkurban adalah momentum berbagi kepada masyarakat di Tapsel,” ujarnya.
Dikatakan, dalam syariatnya, rambut atau bulu binatang kurban yang gugur itu bernilai pahala sekaligus menghapus dosa kita selama ini.
Selanjutnya kata Dolly, makna yang diambil dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail ketika melaksanakan kurban adalah keikhlasan. Teladan Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah itu dengan sepenuh hati.
"Kita ketahui pula dari sejarah, sepanjang perjalanan Nabi Ibrahim yang digoda oleh Iblis agar membatalkan niatnya, maka Nabi Ibrahim pun melempari Iblis dengan batu yang maknanya, kita juga membuang sifat-sifat buruk tersebut dari diri kita,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkab Tapsel telah menghimpun dan menyerahkan 72 ekor hewan kurban ke seluruh Tapsel. "Kita patut bersyukur bahwa tahun lalu qurban yang kita himpun sebanyak 49 ekor sapi, dan tahun ini bertambah sebanyak tujuh puluh ekor sapi dan dua ekor kambing,”imbuhnya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) mengatakan, Idul Adha adalah momentum untuk berbagi kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Tapsel. “Makna berkurban adalah momentum berbagi kepada masyarakat di Tapsel,” ujarnya.
Dikatakan, dalam syariatnya, rambut atau bulu binatang kurban yang gugur itu bernilai pahala sekaligus menghapus dosa kita selama ini.
Selanjutnya kata Dolly, makna yang diambil dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail ketika melaksanakan kurban adalah keikhlasan. Teladan Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah itu dengan sepenuh hati.
"Kita ketahui pula dari sejarah, sepanjang perjalanan Nabi Ibrahim yang digoda oleh Iblis agar membatalkan niatnya, maka Nabi Ibrahim pun melempari Iblis dengan batu yang maknanya, kita juga membuang sifat-sifat buruk tersebut dari diri kita,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkab Tapsel telah menghimpun dan menyerahkan 72 ekor hewan kurban ke seluruh Tapsel. "Kita patut bersyukur bahwa tahun lalu qurban yang kita himpun sebanyak 49 ekor sapi, dan tahun ini bertambah sebanyak tujuh puluh ekor sapi dan dua ekor kambing,”imbuhnya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
(nic)
Explore More