Wali Kota Padang Sidempuan Bersama KADIN Memajukan Perekonomian di Wilayah Sumatera Utara
loading...
A
A
A
PADANG SIDEMPUAN - Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, didampingi Sekretaris Daerah Kota Padang Sidempuan, H. Letnan Dalimunthe bersama Asisten Adiministrasi Umum, Hamdan Sukri dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padang Sidempuan terima kunjungan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara, Ivan Iskandar Batubara beserta jajaran kepengurusan di ruang kerja Walikota Padang Sidempuan, Rabu (06/07).
Kunjungan tersebut merupakan dalam rangka pembenahan Kamar Dagang dan Industri Kota Padang Sidempuan sekaligus penyerahan SK Kareteker dihadapan Walikota Padang Sidempuan.
Ketua Umum KADIN Sumut Ivan Iskandar Batubara mengatakan bahwa KADIN selalu berupaya untuk terus bermitra dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk memajukan perekonomian di wilayah Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Ivan Iskandar juga melaporkan bahwa KADIN baru saja selasai melaksanakan Munasus. "sebagai laporan Pak Wali, kami baru saja menyelesaikan Munasus, dan kebetulan saya selaku Wakil Ketua KADIN Indonesia diminta untuk bersama-sama Ketua Umum dan beberapa pengurus inti untuk masuk di Tim B20," katanya.
Krisis keuangan global yang sedang dihadapi merupakan akibat dari krisis pangan dan krisis energi yang berlangsung ditengah krisis kesehatan dan keamanan global Ukraina dan Rusia hingga memperparah keadaan.
"Alhamdulillah Indonesia bukan bagian dari masalah tapi Indonesia bagian dari contoh bagaimana menangani pandemi di 17.000 pulau, akibat dari krisis ini bahwa yang tumbuh kedepannya bukan lagi generasi pengangguran tapi generasi pemarah," ucapnya.
ia juga menyampaikan, bahwa sebagai pemegang amanah saat ini, untuk bagaimana memperkuat pewaris agar generasi berikutnya tidak terhina dari bangsa lain.
"Oleh karena itu KADIN berkewajiban dengan segala kelebihan dan kekurangan kami, kami ingin bersama degan jajaran pemerintah, pemegang amanah untuk mengantisispasi dan mengatasi keadaan-keadaan yang tidak mudah kedepan" ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, SH mengucapakan selamat datang dan apresiasi atas kunjungan tersebut, menurutnya kehadiran KADIN di Padang Sidempuan merupakan bahagian yang sangat dibutuhkan.
"Pertemuan ini merupakan bahagian dari langkah konkrit menuju apa yang jadi harapan kita" ucap Wali Kota.
Terkait krisis yang disampaikan Ketum KADIN Sumut, Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah Kota Padang Sidempuan konsen kepada ancama krisis pangan dan itu sudah menjadi kajian pemerintah Kota Padang Sidempuan, bagaimana dan langkah-langkah seperti apa yang akan dilakukan pemerintah khususnya tentang ketahanan pangan.
"Kami pemerintah Kota Padang Sidempuan konsen terhadap ancaman krisis pangan, pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi yang hatus dilakukan di daerah agar ada keseimbang antara daya beli dan petani kami juga harus kami lindungi" ujar Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan bahwa Kota Padang Sidempuan merupakan Kota yang unik, dimana kota Padang Sidempuan memiliki 6 kecamatan, 37 Kelurahan dan 42 Desa, yang mana Kota ini masih sangat tergantung pada sektor pertanian perkebunan holti.
"Kendati kami merupakan Kota, kami surplus beras, indeks pertanaman 2,5 pertahun. karena kami memang melindungi lahan pertanian berkelanjutan melalui perda, jadi ada 3154 Ha lahan pertanian, seperti bawang merah yang selama ini 100 persen pasok, tiga tahun terakhir ini, Alhamdulillah 32 persen dari itu sudah dihasilkan petani kita, karena kita memang dorong untuk budidaya bawang merah di Padang Sidempuan" ucap Wali Kota.
Wali Kota berharap dengan pertemuan ini, kedepan akan terjalin kerjasama dan kolaborasi yang baik dan diharapkan kehadiran KADIN memberikan dampak positif demi kesejahteraan masyarakat.
“Kita harapkan, kedepanya kita akan terus lakukan kerja sama yang baik. Tidak hanya perekonomian, juga berbagai permasalahan Kota Padang Sidempuan yang harus bersama diselesaikan guna mencapai tujuan dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. CM
Kunjungan tersebut merupakan dalam rangka pembenahan Kamar Dagang dan Industri Kota Padang Sidempuan sekaligus penyerahan SK Kareteker dihadapan Walikota Padang Sidempuan.
Ketua Umum KADIN Sumut Ivan Iskandar Batubara mengatakan bahwa KADIN selalu berupaya untuk terus bermitra dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk memajukan perekonomian di wilayah Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Ivan Iskandar juga melaporkan bahwa KADIN baru saja selasai melaksanakan Munasus. "sebagai laporan Pak Wali, kami baru saja menyelesaikan Munasus, dan kebetulan saya selaku Wakil Ketua KADIN Indonesia diminta untuk bersama-sama Ketua Umum dan beberapa pengurus inti untuk masuk di Tim B20," katanya.
Krisis keuangan global yang sedang dihadapi merupakan akibat dari krisis pangan dan krisis energi yang berlangsung ditengah krisis kesehatan dan keamanan global Ukraina dan Rusia hingga memperparah keadaan.
"Alhamdulillah Indonesia bukan bagian dari masalah tapi Indonesia bagian dari contoh bagaimana menangani pandemi di 17.000 pulau, akibat dari krisis ini bahwa yang tumbuh kedepannya bukan lagi generasi pengangguran tapi generasi pemarah," ucapnya.
ia juga menyampaikan, bahwa sebagai pemegang amanah saat ini, untuk bagaimana memperkuat pewaris agar generasi berikutnya tidak terhina dari bangsa lain.
"Oleh karena itu KADIN berkewajiban dengan segala kelebihan dan kekurangan kami, kami ingin bersama degan jajaran pemerintah, pemegang amanah untuk mengantisispasi dan mengatasi keadaan-keadaan yang tidak mudah kedepan" ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, SH mengucapakan selamat datang dan apresiasi atas kunjungan tersebut, menurutnya kehadiran KADIN di Padang Sidempuan merupakan bahagian yang sangat dibutuhkan.
"Pertemuan ini merupakan bahagian dari langkah konkrit menuju apa yang jadi harapan kita" ucap Wali Kota.
Terkait krisis yang disampaikan Ketum KADIN Sumut, Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah Kota Padang Sidempuan konsen kepada ancama krisis pangan dan itu sudah menjadi kajian pemerintah Kota Padang Sidempuan, bagaimana dan langkah-langkah seperti apa yang akan dilakukan pemerintah khususnya tentang ketahanan pangan.
"Kami pemerintah Kota Padang Sidempuan konsen terhadap ancaman krisis pangan, pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi yang hatus dilakukan di daerah agar ada keseimbang antara daya beli dan petani kami juga harus kami lindungi" ujar Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan bahwa Kota Padang Sidempuan merupakan Kota yang unik, dimana kota Padang Sidempuan memiliki 6 kecamatan, 37 Kelurahan dan 42 Desa, yang mana Kota ini masih sangat tergantung pada sektor pertanian perkebunan holti.
"Kendati kami merupakan Kota, kami surplus beras, indeks pertanaman 2,5 pertahun. karena kami memang melindungi lahan pertanian berkelanjutan melalui perda, jadi ada 3154 Ha lahan pertanian, seperti bawang merah yang selama ini 100 persen pasok, tiga tahun terakhir ini, Alhamdulillah 32 persen dari itu sudah dihasilkan petani kita, karena kita memang dorong untuk budidaya bawang merah di Padang Sidempuan" ucap Wali Kota.
Wali Kota berharap dengan pertemuan ini, kedepan akan terjalin kerjasama dan kolaborasi yang baik dan diharapkan kehadiran KADIN memberikan dampak positif demi kesejahteraan masyarakat.
“Kita harapkan, kedepanya kita akan terus lakukan kerja sama yang baik. Tidak hanya perekonomian, juga berbagai permasalahan Kota Padang Sidempuan yang harus bersama diselesaikan guna mencapai tujuan dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. CM
(srf)