Capaian Masih Rendah, Dinkes Luwu Timur Kejar Target Imunisasi Anak

Rabu, 06 Juli 2022 - 14:42 WIB
loading...
Capaian Masih Rendah,...
Kepala Dinas Kesehatan Lutim, dr Rosmini Pandin. Foto/Fitra Budin
A A A
LUWU TMUR - Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Luwu Timur (Lutim) dinilai masih rendah, yakni hanya 57,76 persen dari target yang telah ditentukan yakni 95 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Lutim, dr Rosmini Pandin mengatakan, untuk meningkatkan capaian itu, Promosi Kesehatan (Promkes) terkait pentingnya vaksinasi campak rubella dan DPT polio kepada masyarakat khususnya bagi orang tua perlu diperkuat.

“Semoga kita bisa melaksanakan tugas ini dengan baik, bekerja cerdas dan bekerjasama," kata dr Rosmini.



Tugas Promkes, lanjut dia, untuk membuat orang tua yang tadinya tidak mau menjadi mau anaknya disuntik. "Oleh karena itu, Promkes harus cerdas dan lebih inovatif agar masyarakat bisa lebih paham,” katanya.

Apalagi, kata Rosmini, sejak bulan Mei pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) telah dimulai dan akan berakhir pada 29 Juli 2022 mendatang.

Untuk mencapai sasaran 95 persen BIAN, seluruh lintas sektoral yang terlibat harus berkerja lebih cerdas lagi dan saling berkolaborasi dengan baik. Terutama ketika desa melakukan pengumpulan data di lapangan.

“Langkah efektif dalam mengumpulkan data, dengan melakukan by name by address by phone dan itu bisa dilihat setiap hari, nah yang belum tercapai, kita akan fokuskan untuk melakukan upaya agar orang tua ingin mengimunisasi anaknya," katanya.

Selain itu, Rosmini juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas yang telah bekerja keras.

"Terima kasih untuk teman-teman di Puskesmas yang sudah sangat luar biasa turun ke lapangan meng-swipping dari rumah ke rumah,” kata Rosmini.



Untuk diketahui, Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian Imunisasi Kejar pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Vaksin apa saja yang diberikan pada saat BIAN adalah Vaksin Campak-Rubela, Vaksin Polio (OPV dan IPV), dan Vaksin Pentavalent (DPT-HB-Hib).

Semua vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi WHO dan izin edar dari Badan POM dan efektif untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)