Emak-emak Menjerit! Harga Bawang Merah di Semarang Tembus Rp65.000 per Kilogram
loading...
A
A
A
SEMARANG - Harga bawang merah Brebes di wilayah Kabupaten Semarang meroket. Saat ini, harganya tembus Rp65.000 per kilogram. Padahal saat kondisi normal, harganya berkisar Rp25.000 per kilogram.
Kenaikkan harga bawang putih ini sangat dikeluhkan pedagang dan konsumen di daerah Tengaran Kabupaten Semarang. Salah seorang pedagang sayur keliling Ari (42) menuturkan, dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga bawang merah ini sangat besar.
Omzet penjualan menjadi turun drastis sehingga pendapatan berkurang. "Semenjak harganya naik, pembelinya menurun dan omzet menjadi anjlok," katanya, Senin (4/7/2022).
Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran mengeluhkan kenaikkan harga bumbu dapur tersebut. Sebab, bawang merah merupakan bumbu pokok hampir semua jenis masakan.
Baca: Tak Kuasa Melihat Hampir Separuh Warganya Hidup Miskin, Kades di Lebak Ini Menangis.
"Semua masakan yang digemari anggota keluarga bumbunya menggunakan bawang putih dan merah. Karena sekarang harganya mahal, terpaksa saya mengurangi pemakaian bumbu tersebut meski rasa masakannya menjadi kurang enak," ujar Tatik (38) warga Desa Butuh, Tengaran. Baca Juga: Pria Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Peserta Aksi 100 Tahun Tamansiswa.
Lihat Juga: Sanggah Gamma Anggota Gangster, Para Sahabat: Dia Paskibra Aktif, Orang Baik dan Tidak Nakal
Kenaikkan harga bawang putih ini sangat dikeluhkan pedagang dan konsumen di daerah Tengaran Kabupaten Semarang. Salah seorang pedagang sayur keliling Ari (42) menuturkan, dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga bawang merah ini sangat besar.
Omzet penjualan menjadi turun drastis sehingga pendapatan berkurang. "Semenjak harganya naik, pembelinya menurun dan omzet menjadi anjlok," katanya, Senin (4/7/2022).
Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran mengeluhkan kenaikkan harga bumbu dapur tersebut. Sebab, bawang merah merupakan bumbu pokok hampir semua jenis masakan.
Baca: Tak Kuasa Melihat Hampir Separuh Warganya Hidup Miskin, Kades di Lebak Ini Menangis.
"Semua masakan yang digemari anggota keluarga bumbunya menggunakan bawang putih dan merah. Karena sekarang harganya mahal, terpaksa saya mengurangi pemakaian bumbu tersebut meski rasa masakannya menjadi kurang enak," ujar Tatik (38) warga Desa Butuh, Tengaran. Baca Juga: Pria Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Peserta Aksi 100 Tahun Tamansiswa.
Lihat Juga: Sanggah Gamma Anggota Gangster, Para Sahabat: Dia Paskibra Aktif, Orang Baik dan Tidak Nakal
(nag)