Pria Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Peserta Aksi 100 Tahun Tamansiswa

Senin, 04 Juli 2022 - 08:51 WIB
loading...
Pria Ini Diduga Lakukan...
Pria diduga pelaku pelecehan seksual saat diamankan warga. MPI/Erfan
A A A
YOGYAKARTA - Aksi street performance AUBADE Menyanyikan Massal Lagu-lagu Nasional Kebangsaan dan lagu Ki Hadjar Dewantara di titik 0 Kilometer Minggu (3/7/2022) sore mendadak ricuh . Seorang lelaki berperawakan tinggi dan bertubuh besar tiba-tiba melakukan pelecehan seksual kepada peserta perempuan.

Laksita, salah seorang peserta perempuan yang menyaksikan peristiwa tersebut menceritakan aksi nekad yang dilakukan lelaki tersebut di tengah-tengah massa. Ia bahkan berteriak histeris meminta pertolongan melihat aksi tersebut, namun ternyata banyak yang apatis dengan peristiwa tersebut.

Laksita mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika mereka melakukan aksi dalam rangka #Tamansiswa Memanggil dalam rangka 100 Tahun Tamansiswa.

Sekitar pukul 15.30 WIB, puluhan perempuan dan lak-laki berkumpul di titik 0 kilometer. Mereka mulai berkumpul untuk kemudian bersama-sama menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu Ki Hadjar Dewantara.

"Ndak tahu, kok tiba-tiba ada seorang lelaki berbadan tinggi besar pakai kaos merah masuk ke dalam kerumunan ikut melakukan aksi,"terang dia usai membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Yogyakarta, Minggu malam.

Kemudian ada beberapa anggotanya di antaranya Mbak T. Saat itu T dicablek oleh lelaki tersebut tetapi dia sadar dan langsung pergi menghindar. Kemudian pelaku pindah ke Mbak R dan langsung mencablek R. Saat dicablek itu, R terlihat linglung. "Mungkin saking kagetnya atau apa, Mbak R itu seperti linglung,"terangnya.

Kemudian seperti tersadar, R pasrah ketika rambutnya dibelai-belai sambil dipeluk-peluk oleh pelaku. tak hanya sampai di situ, pelaku bahkan nekad memegang-megang payudara R dan menggesekkan kemaluannya ke pantat R.

Laksita yang saat itu berdiri di belakang aksi tidak senonoh tersebut kaget dan merasa tersinggung. Awalnya ia tidak begitu menggubrisnya karena berpikir pelaku adalah suami dari R. Namun ia sempat curiga karena melakukan aksi tidak senonoh di tengah kerumunan massa.

"Kemudian, salah satu anggota saya yang lain teriak Woii siang-siang nanti malam aja. Saya kirak itu suaminya,"ujar dia.

Namun ia justru melihat lelaki tersebut semakin nekat karena sempat terlihat hendak membuka BH. Mendapat teriakan tersebut, pelaku pura-pura ambruk dan terlihat seperti pingsan.

Baca: Khofifah Naik Haji, Wagub Emil Jabat Plt Gubernur Jatim.

Yang membuat dirinya heran, jika memang pingsan, namun justru lari ketika Laksita berteriak ini penjahat seksual. Laksita kemudian berteriak meminta tolong, namun tidak ada pengunjung Malioboro yang memburunya. Justru suaminyalah yang langsung datang dan memburu pelaku.

"Ketika hendak menangkap suami saya langsung dipukul. Dan ada petugas keamanan juga berusaha menangkapnya, juga dipukul. Setelah itu baru ada petugas keamanan lain yang bersama-sama melakukan penangkapan,"tambahnya.

Baca Juga: Ditegur Penjaga Waduk, Bocah SD Ngeyel Berenang hingga Tenggelam dan Tewas.

Setelah berhasil diamankan, mereka langsung melakukan interograsi bersama. Pelaku enggan mengakui aksi senonoh tersebut, dia berkelit saat itu pingsan karena menderita epilepsi. Pelaku sempat menunjukkan kartu penderita epilepsi kepada massa yang mengamankannya.

Dari KTP yang dibawa pelaku, dia adalah TSN (46) warga Tegalrejo Sleman. Karena jengah, Laksita kemudian menghubungi pengacaranya dan Minggu malam melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Yogyakarta. Senin ini rencananya akan ada Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)