Pemkab Takalar Siapkan Sistem Belanja Online untuk Cegah Corona
loading...
Pasar Tradisional di Kabupaten Takalar ditutup untuk mencegah penularan COVID-19. Foto: Istimewa
A
A
A
TAKALAR - Di tengah pandemi Corona yang terus meluas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar menutup operasional pasar tradisional di daerah tersebut.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Syainal Mannan mengatakan, untuk bisa memudahkan masyarakat dalam menjangkau akses kebutuhan pokok, maka pihaknya menghadirkan online service- belanja dari rumah.
"Jadi untuk memudahkan masyarakat Takalar berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan sistem online. Cukup dengan memesan dari rumah," ungkapnya, Minggu (26/4/2020).
Adapun barang yang dibutuhkan, akan diantarkan oleh kurir yang telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Takalar dalam hal ini Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan.
Bupati Takalar Syamsari sebutnya, juga telah memerintahkan Kadis UKM dan perdagangan untuk mensosialisasikan dan menerapkan secara bertahap pasar berbasis online ini terutama di Kota.
Bupati lanjutnya, telah meminta agar pasar ditutup, diganti dengan belanja di desa masing-masing. Camat dan Kades diminta mengaktifkan Bumdes bekerjasama dengan pedagang lokal Takalar untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Apalagi dibeberapa desa saat ini telah memiliki BumdesMart yang siap menyuplai kebutuhan masyarakat selama masa pandemi ini.
"Alhamdulillah sudah ada BumdesMart juga yang bisa bekerjasama dengan pedagang lokal Takalar untuk memenuhi kebutuhan warga Takalar," jelasnya..
Dengan kehadiran layanan online ini, masyarakat diharapkan lebih tenang menghadapi pandemi COVID-19 dan tetap dirumah hingga kondisi mulai kondusif dan aman dari virus COVID-19.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Syainal Mannan mengatakan, untuk bisa memudahkan masyarakat dalam menjangkau akses kebutuhan pokok, maka pihaknya menghadirkan online service- belanja dari rumah.
"Jadi untuk memudahkan masyarakat Takalar berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan sistem online. Cukup dengan memesan dari rumah," ungkapnya, Minggu (26/4/2020).
Adapun barang yang dibutuhkan, akan diantarkan oleh kurir yang telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Takalar dalam hal ini Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan.
Bupati Takalar Syamsari sebutnya, juga telah memerintahkan Kadis UKM dan perdagangan untuk mensosialisasikan dan menerapkan secara bertahap pasar berbasis online ini terutama di Kota.
Bupati lanjutnya, telah meminta agar pasar ditutup, diganti dengan belanja di desa masing-masing. Camat dan Kades diminta mengaktifkan Bumdes bekerjasama dengan pedagang lokal Takalar untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Apalagi dibeberapa desa saat ini telah memiliki BumdesMart yang siap menyuplai kebutuhan masyarakat selama masa pandemi ini.
"Alhamdulillah sudah ada BumdesMart juga yang bisa bekerjasama dengan pedagang lokal Takalar untuk memenuhi kebutuhan warga Takalar," jelasnya..
Dengan kehadiran layanan online ini, masyarakat diharapkan lebih tenang menghadapi pandemi COVID-19 dan tetap dirumah hingga kondisi mulai kondusif dan aman dari virus COVID-19.
(agn)
Explore More