Democratic Political Fest USU, Mahasiswa Harus Melek Politik dan Jangan Apatis
loading...
Dialog Publik Peran Partai Politik Dalam Demokrasi bersama sejumlah pengurus wilayah partai politik yang digelar Pemerintahan Mahasiswa USU di Medan, Kamis (30/6/2022). Foto/MPI/Wahyudi Aulia Siregar
A
A
A
MEDAN - Kelompok pemuda terutama mahasiswa harus melek politik. Mahasiswa harus tampil sebagai kelompok yang proaktif memperjuangkan demokrasi yang sehat dan berwawasan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Democratic Political Fest, Fahrurrozy Efrial, dalam Dialog Publik 'Peran Partai Politik Dalam Demokrasi' bersama sejumlah pengurus wilayah partai politik yang digelar Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), di Medan, Kamis (30/6/2022).
"Pemuda harus berperan dalam mewujudkan demokrasi menuju Indonesia Emas. Ini bukan saatnya lagi kita resisten atau apatis terhadap politik," kata Fahrurrozy.
Dia menyebut dalam rangka mendorong partisipasi pemuda dalam politik, mereka pun menginisiasi Democratic Political Fest 2022.
Dialog publik ini sendiri menjadi bagian dari rangkaian Democratic Political Fest 2022 bertema 'Young Bloog on Political Democratic - Manifestasi Peran Pemuda dalam Demokrasi Menuju Indonesia Emas'.
"Politik adalah cara untuk mengintervensi kebijakan pemerintah. Sehingga memang sudah seharusnya kita yang lebih muda, yang belum terkontaminasi, melek politik agar tidak selalu menjadi objek, tapi juga menjadi subjek yang mampu memengaruhi kebijakan pemerintah," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Democratic Political Fest, Fahrurrozy Efrial, dalam Dialog Publik 'Peran Partai Politik Dalam Demokrasi' bersama sejumlah pengurus wilayah partai politik yang digelar Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), di Medan, Kamis (30/6/2022).
"Pemuda harus berperan dalam mewujudkan demokrasi menuju Indonesia Emas. Ini bukan saatnya lagi kita resisten atau apatis terhadap politik," kata Fahrurrozy.
Dia menyebut dalam rangka mendorong partisipasi pemuda dalam politik, mereka pun menginisiasi Democratic Political Fest 2022.
Dialog publik ini sendiri menjadi bagian dari rangkaian Democratic Political Fest 2022 bertema 'Young Bloog on Political Democratic - Manifestasi Peran Pemuda dalam Demokrasi Menuju Indonesia Emas'.
"Politik adalah cara untuk mengintervensi kebijakan pemerintah. Sehingga memang sudah seharusnya kita yang lebih muda, yang belum terkontaminasi, melek politik agar tidak selalu menjadi objek, tapi juga menjadi subjek yang mampu memengaruhi kebijakan pemerintah," pungkasnya.
(shf)
Explore More