KH Syam Amir Yunus Komandoi Dewan Hakim MTQ Provinsi Sulsel di Bone

Selasa, 28 Juni 2022 - 14:51 WIB
loading...
KH Syam Amir Yunus Komandoi...
Para Dewan Hakim MTQ Provinsi Sulsel yang digelar di Kabupaten Bone. Foto: Sindonews/Justang Muhammad
A A A
BONE - KH Syam Amir Yunus yang juga Pimpinan Ponpes Tahfidzhul Quran Imam 'Ashim, kembali dipercaya oleh Lembaga Pengembangan Tilawatl Qur’an (LPTQ) Kementerian Agama Provinsi Sulsel untuk mengkomandoi dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

MTQ ke-32 tingkat Propvinsi Sulsel dilaksanakan di Kabupaten Bone yang saat ini berlangsung dari tanggal 24 Juni-1 Juli.



“Tugas sebagai koordinator dewan hakim sangatlah berat karena kita harus bekerja secara profesional," ungkapnya di sela-sela lomba di Masjid Itikaf, Jalan Makmur, Kota Watampone, Selasa (28/6/2022).

Ditunjuknya KH Syam Amir sebagai koordinator dewan hakim bukan tanpa alasan, sebab sebelum diangkat sebagai koordinator dewan hakim, KH Syam Amir senantiasa menjuarai setiap event perlombaan Al-Quran baik MTQ provinsi , nasional sampai Internasional.

Begitu pula pada event Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ). Prestasinya diantaranya, Juara 1 Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) 20 juz di Pekanbaru, Riau di tahun 1994. Juara 1 tafsir Bahasa Arab di Palu tahun 2000. Masuk 10 besar MTQ Internasional di Mekkah tahun 1995 serta Juara 4, 30 juz MTQ Internasional di Iran tahun 2000.

Dan sederet prestasi yang diraih KH Syam Amir di ajang MTQ provinsi maupun nasional. Bahkan KH Syam Amir dipercaya menjadi official setiap ajang MTQ Internasional.

Selain berpretasi di ajang lomba, KH Syam Amir selama ini juga dipercaya untuk menjadi dewan hakim. Tercatat sudah 6 kali menjadi dewan hakim MTQ nasional dan 1 kali dewan hakim STQ Nasional serta 4 kali dewan hakim MTQ mahasiswa nasional.

KH Syam Amir melanjutkan, tentu menjadi koordinator dewan hakim bukanlah amanah ringan, baginya, pekerjaan sebagai koordinator dituntut bertanggung jawab serta harus adil, professional, cermat, teliti, punya dedikasi dan indepebden tidak mudah terpengaruh dengan kepentingan dan godaan.

Baginya setelah di SK-kan sebagai koordinator dewan hakim bersama dewan hakim lainnya, langkah pertama yang dilakukan adalah mengadakan orientasi untuk memaksimalkan tugas dalam memberikan penilaian terbaik.



“Itu langkah pertama yang kami lakukan setelah kami di SK kan, sehingga penilaian yang kita lakukan di MTQ benar-benar adil,” ungkapnya lagi.

Profesionalisme dalam penilaian adalah satu keharusan tambah KH Syam Amir sebab Gubernur Sulsel telah mewanti-wanti kepada 65 dewan hakim yang telah dilantik agar bisa memberikan penilaian terbaik sehingga peserta yang juara adalah mereka yang benar-benar terbaik dari seluruh peserta.

Sehingga mereka bisa mengharumkan nama Sulsel pada MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Banjarmasin bulan Oktober tahun 2022 maupun MTQ tingkat internasional.

“Target Gubernur Sulsel minimal kita berada pada posisi 5 besar pada MTQ Nasional tahun 2022 ini,” urainya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5314 seconds (0.1#10.140)