Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hadiri Pembukaan Borobudur Student Festival, Ganjar Borong Baju Karya Siswa
loading...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri pembukaan BSF di Canisio Art Center SD Kanisius Wanurejo, Magelang, Senin (27/6/2022). Dalam kesempatan itu, Ganjar memborong baju karya siswa. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri pembukaan Borobudur Student Festival (BSF) di Canisio Art Center SD Kanisius Wanurejo, Magelang. Dalam kesempatan itu, Ganjar memborong baju karya siswa.
Ganjar mengatakan, karya anak bangsa harus mendapat apresiasi maksimal. Caranya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan anak bangsa. Para siswa sendiri membawa karyanya masing-masing, seperti masker arang, keramik hias, hingga pengelolaan sampah.
"Itu karya dari anak-anak yang mereka juga fundraising dengan satu produk yang dilukis, ditulis, didesain sama mereka lalu dijual. Tentu saja ini bagian dari kalau anak berprestasi, kalau anak membuat, ya harus ada yang beli," kata Ganjar di lokasi, Senin (27/6/2022).
Selain memborong baju, Ganjar juga menyapa sejumlah siswa sekolah yang hadir. Ganjar mengatakan, festival seperti ini harus digelar di banyak tempat di seluruh Indonesia.
Menurut Ganjar, festival siswa di berbagai tempat bisa menambah literasi anak bangsa. "Saya membayangkan kalau student festival ini kemudian bisa bergilir di banyak tempat seluruh Indonesia, maka akan piknik dan pikniknya jauh. Kalau pikniknya jauh, maka literasinya mesti banyak sekali," tuturnya.
Ganjar pun mendorong event edukatif untuk anak seperti BSF terus digencarkan. Kata Ganjar, para guru di sekolah harus bisa memfasilitasinya. "Menurut saya ini improvisasi yang cukup bagus dan mesti dikembangkan. Guru-guru mesti fasilitasi," tuturnya.
Ganjar mengatakan, karya anak bangsa harus mendapat apresiasi maksimal. Caranya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan anak bangsa. Para siswa sendiri membawa karyanya masing-masing, seperti masker arang, keramik hias, hingga pengelolaan sampah.
"Itu karya dari anak-anak yang mereka juga fundraising dengan satu produk yang dilukis, ditulis, didesain sama mereka lalu dijual. Tentu saja ini bagian dari kalau anak berprestasi, kalau anak membuat, ya harus ada yang beli," kata Ganjar di lokasi, Senin (27/6/2022).
Selain memborong baju, Ganjar juga menyapa sejumlah siswa sekolah yang hadir. Ganjar mengatakan, festival seperti ini harus digelar di banyak tempat di seluruh Indonesia.
Menurut Ganjar, festival siswa di berbagai tempat bisa menambah literasi anak bangsa. "Saya membayangkan kalau student festival ini kemudian bisa bergilir di banyak tempat seluruh Indonesia, maka akan piknik dan pikniknya jauh. Kalau pikniknya jauh, maka literasinya mesti banyak sekali," tuturnya.
Ganjar pun mendorong event edukatif untuk anak seperti BSF terus digencarkan. Kata Ganjar, para guru di sekolah harus bisa memfasilitasinya. "Menurut saya ini improvisasi yang cukup bagus dan mesti dikembangkan. Guru-guru mesti fasilitasi," tuturnya.
(poe)
Explore More