Hanya Gara-gara Tanam Pisang, Kakek di Bitung Ancam Tetangganya Pakai Sajam
loading...
Kakek berinisial TS (61) diringkus polisi, usai mengancam tetangganya pakai senjata tajam (Sajam). Foto/MPI/Subhan Sabu
A
A
A
BITUNG - Kakek berinisial TS (61) harus berurusan dengan polisi, usai mengancam tetangganya sendiri, Dorkas Tatto menggunakan senjata tajam (Sajam). Pengancaman pakai sajam ini, dilakukan TS hanya gara-gara Dorkas Tatto menanam pohon pisang.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa pengancaman menggunakan sajam tersebut, terjadi di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari Kota Bitung, pada Sabtu (25/6/2022).
"Terduga pelaku marah dan melakukan pengancaman terhadap korban, karena korban menanam pohon pisang di tanah milik terduga pelaku, yang diakui korban bahwa tanah itu miliknya," kata Jules Abraham Abast.
Selain mengancam korban pakai sajam berupa parang, terduga pelaku yang emosi juga mengeluarkan kata-kata makian kepada korban. Tak terima dengan perlakuan terduga pelaku, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matuari.
"Berdasarkan laporan korban, terduga pelaku pengancaman menggunakan sajam tersebut, akhirnya dijemput Tim Resmob dan langsung dibawa ke Polsek Matuari, untuk menjalani pemeriksaan," pungkas Jules Abraham Abast.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa pengancaman menggunakan sajam tersebut, terjadi di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari Kota Bitung, pada Sabtu (25/6/2022).
"Terduga pelaku marah dan melakukan pengancaman terhadap korban, karena korban menanam pohon pisang di tanah milik terduga pelaku, yang diakui korban bahwa tanah itu miliknya," kata Jules Abraham Abast.
Selain mengancam korban pakai sajam berupa parang, terduga pelaku yang emosi juga mengeluarkan kata-kata makian kepada korban. Tak terima dengan perlakuan terduga pelaku, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matuari.
"Berdasarkan laporan korban, terduga pelaku pengancaman menggunakan sajam tersebut, akhirnya dijemput Tim Resmob dan langsung dibawa ke Polsek Matuari, untuk menjalani pemeriksaan," pungkas Jules Abraham Abast.
(eyt)
Explore More