Penutupan Pasar Hewan di Boyolali Diperpanjang, Peternak hingga Pedagang Pakan Resah

Jum'at, 24 Juni 2022 - 10:41 WIB
loading...
Penutupan Pasar Hewan di Boyolali Diperpanjang, Peternak hingga Pedagang Pakan Resah
Dampak penutupan pasar ini tidak hanya meresahkan para pedagang hewan kurban maupun peternak, tapi juga meresahkan pedagang pakan ternak. Sebab, omset mereka turun drastis hingga 50 persen. Foto SINDOnews
A A A
BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah kembali menutup seluruh pasar hewan untuk ketiga kalinya. Dampak penutupan pasar ini tidak hanya meresahkan para pedagang hewan kurban maupun peternak, tapi juga meresahkan pedagang pakan ternak. Sebab, omset mereka turun drastis hingga 50 persen.



Seperti pasar hewan di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali Jawa Tengah yang biasanya ramai, saat ini terlihat sepi dan lengang. Tidak hanya los-los pedagang ternak, namun sejumlah warung ikut ditutup. Baca Juga: Industri Peternakan Harus Tingkatkan Daya Saing

Kondisi tersebut dirasakan berat bagi sejumlah pedagang pakan ternak yang berada di kompleks pasar hewan. Ariyanti, salah satu pedagang mengaku, sejak pasar hewan ditutup pada bulan Mei lalu, penjualan pakan ternak berupa bekatul menurun hingga 50 persen per hari.

Sebelum ditutup, kata Ariyanti, dirinya mampu menjual lima ton per hari. “Namun saat ini hanya dua ton,” pungkas Aryati, Jumat (24/6/2022)..

Pedagang pakan ternak hanya bisa pasrah, dan berharap pemerintah dapat mengendalikan PMK secepat mungkin agar kembali normal. Baca juga: Bulukumba Optimalkan Potensi Sektor Peternakan Lewat Kampung Sapi

Sementara, menurut Lusia Dyah Suciati, Kepala Dinas Petenakan mengatakan, penutupan sejumlah pasar hewan di Boyolali untuk ketiga kalinya terpaksa dilakukan, karena itu salah satu cara pling efektif untuk menekan penyebaran wabah PMK di Boyolali.

Data dari Dinas Peternakan, hingga 21 Juni 2022 hewan yang terkena PMK, suspek 3.088 ekor dan sembuh 633 ekor dan mati sebanyak 24 ekor.

(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1925 seconds (0.1#10.140)