Gubernur Khofifah Minta OPD dan BUMD Optimalkan Sumber Pendapatan Daerah
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkup Pemprov Jatim untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah baru. Dengan begitu, sumber-sumber pendapatan tersebut bisa dimaksimalkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, realisasi nilai belanja modal dapat didongkrak dengan memaksimalkan potensi sumber pendapatan baru yang ada. Ia menyebutkan, sumber pendapatan BUMD dan sumber UPT (Unit Pelaksana Teknis) masih potensial ditingkatkan.
"Kita bisa segera petakan mana wilayah yang potensial untuk jadi sumber income baru, untuk segera bisa kita implementasikan," ungkap Khofifah pada Rapat Koordinasi Pembahasan RKPD bersama seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim di Grahadi, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Khofifah Ajak Muslimat NU Sidoarjo Lakukan Transformasi Digital Sektor UMKM
Ia melihat bahwa sebetulnya banyak program di berbagai UPT yang bisa dimaksimalkan menjadi sumber pendapatan baru. Inovasi dan kearitifitas dituntut untuk bisa memenuhi. "Ayo tingkatkan produktifitas dari semua energi yang kita miliki. Karena saya yakin ada multiple effect dari segi sosial maupun ekonomi. Misalnya ada lapangan kerja baru dan pertunbuhan ekonomi baru," tuturnya.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI ini juga mengingatkan keberhasilan menjadi peringkat 1 dengan skor 99,36 Pemprov Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun Anggaran (TA) 2021 dari 34 provinsi di Indonesia yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Khofifah juga menyatakan, bahwa Pemprov Jatim juga baru menerima penghargaan dari KemenPAN/ RB untuk tindak lanjut pengaduan masyarakat dengan outstanding achievment (capaian luar biasa) setelah tiga tahun berturut turut menerima penghargaan terbaik.
"Kita buktikan capaian prestasi dari penghargaan ini sebagai fakta dan realitas di lapangan. Semangat semuanya. Saya yakin dengan bersama-sama menemukan solusi serta bisa kita temu kenali potensi. Ingat ini adalah tugas kita bersama," pungkasnya.
Menurutnya, realisasi nilai belanja modal dapat didongkrak dengan memaksimalkan potensi sumber pendapatan baru yang ada. Ia menyebutkan, sumber pendapatan BUMD dan sumber UPT (Unit Pelaksana Teknis) masih potensial ditingkatkan.
"Kita bisa segera petakan mana wilayah yang potensial untuk jadi sumber income baru, untuk segera bisa kita implementasikan," ungkap Khofifah pada Rapat Koordinasi Pembahasan RKPD bersama seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim di Grahadi, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Khofifah Ajak Muslimat NU Sidoarjo Lakukan Transformasi Digital Sektor UMKM
Ia melihat bahwa sebetulnya banyak program di berbagai UPT yang bisa dimaksimalkan menjadi sumber pendapatan baru. Inovasi dan kearitifitas dituntut untuk bisa memenuhi. "Ayo tingkatkan produktifitas dari semua energi yang kita miliki. Karena saya yakin ada multiple effect dari segi sosial maupun ekonomi. Misalnya ada lapangan kerja baru dan pertunbuhan ekonomi baru," tuturnya.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI ini juga mengingatkan keberhasilan menjadi peringkat 1 dengan skor 99,36 Pemprov Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun Anggaran (TA) 2021 dari 34 provinsi di Indonesia yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Khofifah juga menyatakan, bahwa Pemprov Jatim juga baru menerima penghargaan dari KemenPAN/ RB untuk tindak lanjut pengaduan masyarakat dengan outstanding achievment (capaian luar biasa) setelah tiga tahun berturut turut menerima penghargaan terbaik.
"Kita buktikan capaian prestasi dari penghargaan ini sebagai fakta dan realitas di lapangan. Semangat semuanya. Saya yakin dengan bersama-sama menemukan solusi serta bisa kita temu kenali potensi. Ingat ini adalah tugas kita bersama," pungkasnya.
(msd)