Limbah Popok Bayi Dibuang Sembarangan, Warga Karawang Keluhkan Bau Menyengat

Senin, 20 Juni 2022 - 17:28 WIB
loading...
Limbah Popok Bayi Dibuang Sembarangan, Warga Karawang Keluhkan Bau Menyengat
Timbunan limbah popok bayi di Karawang. Foto: Nila/SINDOnews
A A A
KARAWANG - Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Rawamerta, Karawang, Jawa Barat, dibuat resah dengan limbah popok bayi yang menggunung. Diduga limbah popok bayi itu sengaja dibuang dari salah satu pabrik.

Polisi segera melakukan pengusutan dan area sekitar tumpukan limbah di police line.

Ketua RT Mekarjaya, Tarmin mengatakan, keberadaan limbah popok bayi mulai terjadi satu bulan lalu. Namun saat ini kondisinya semakin menggunung. Warga resah karena bau dari popok bayi sangat menyengat.



"Baunya minta ampun kalau lewat pembuangan limbah itu. Kami sudah lapor, namun belum juga dibersihkan," kata Tarmin, Senin (20/6/2022).

Menurut Tarmin, limbah popok bayi diketahui satu bulan lalu. Namun belakangan limbah tersebut semakin menggunung dan menimbulkan bau.

"Apalagi kalau habis turun hujan, baunya sangat menyengat. Kalau musim panas limbah berterbangan. Kami khawatir dengan kesehatan warga," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan, sudah menindaklanjuti laporan masyarakat terkait limbah popok bayi.



Bahkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian melakukan identifikasi.

"Untuk pengamanan kita pasang police line. Kami juga didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang," jelasnya.

Namun, Tomy mengaku belum menyebutkan asal limbah tersebut, karena masih dalam penyelidikan. Tiga orang saksi sudah dimintai keterangan. "Kami masih melakukan penyelidikan. Detailnya nanti diinformasikan lagi," katanya.

Tomy mengatakan, karena limbah popok bayi itu sudah meresahkan warga dan menimbulkan bau, maka polisi akan segera mengangkut dan membersihkan limbah tersebut. "Kita akan bersihkan segera," tukasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5092 seconds (0.1#10.140)