AKD DPRD Sulsel Terbagi, Fraksi Diminta Segera Dorong Nama
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Sulsel sudah dibagi. Pembagiannya diyakini sudah proporsional sesuai hasil kursi masing-masing fraksi.
Dari informasi yang diterima SINDOnews, Komisi A ditempati oleh PKS sebagai ketua, lalu Nasdem dan Golkar sebagai wakil ketua. Ketua Komisi B yakni Gerindra, lalu Demokrat dan PDI Perjuangan sebagai wakil ketua.
Komisi C ditempati Demokrat sebagai ketua, lalu Gerindra dan PPP sebagai wakil. Nasdem jadi Ketua Komisi D dengan Golkar dan PKB sebagai wakil.
Selanjutnya, Komisi E yakni Golkar sebagai ketua, lalu Nasdem dan PAN sebagai wakil. Adapun badan-badan yakni Badan Anggaran ialah PKB dan Nasdem.
Badan Musyawarah (Bamus) dipegang oleh PPP dan PKS. Bapemperda yakni PDIP, PAN dan Gerindra. Selanjutnya Badan Kehormatan (BK) ialah Golkar dan Demokrat.
Ketua Fraksi PDIP, Andi Ansyari Mangkona membenarkan pihaknya mendapatkan jatah Wakil Ketua Komisi B dan Ketua Bapemperda. Memang cuma dua posisi yang didapat fraksi beranggotakan 8 dewan ini.
"Iya, memang kita dapat Wakil Ketua di Komisi B dan Ketua Bapemperda. Kita sudah bahas itu," kata Andi Ansyari saat dihubungi, Senin (13/6/2022).
Hanya saja, ia belum menentukan siapa legislator yang menempati posisi tersebut. Ia mengaku baru akan membahasnya dalam waktu dekat ini.
"Belum kita tentukan. Kita belum rapatkan di fraksi. Tapi dalam waktu dekat, kita akan tunjuk siapa-siapa yang menempati posisi itu," ujarnya.
Ketua Fraksi Nasdem Sulsel, Ady Ansar menyampaikan posisi Andi Rachmatika Dewi tetap aman sebagai ketua komisi. Meski akan berubah dari Komisi B ke Komisi D.
"Yang tetap ibu Cicu. Kalau wakil ketua nanti kami sampaikan, yang pastinya kami tetap wakil ketua di Komisi E dan wakil ketua di Komisi A," ungkap Ady.
Dia menuturkan, Nasdem bukan tanpa alasan tetap mempertahankan Cicu sebagai Ketua Komisi. Selain prestasinya di partai, juga dikenal memiliki kapabilitas dan pengalaman.
"Beliau berprestasi di Makassar. Mampu mendudukkan ketua dewan dan Pilwakot kemarin. Segi kompetensi kita tidak ragukan lagi," tandas Ketua Nasdem Kepulauan Selayar ini.
Wakil Ketua DPRD Sulsel , Syaharuddin Alrif mengungkapkan pembahasan AKD memang sangat alot. Namun pembagiannya sudah selesai sesuai dengan proporsional.
Syahar bilang, pimpinan DPRD sisa menunggu anggota yang dipercayakan dari fraksi. "Kita tinggal menunggu pengusulan nama," ucapnya.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel ini melanjutkan, pengumuman perombakan AKD akan dilakukan pekan depan. "Jadi rencana 23 Juni ini kita akan umumkan, siapa nama-nama ditempatkan di AKD tersebut," jelasnya.
Dari informasi yang diterima SINDOnews, Komisi A ditempati oleh PKS sebagai ketua, lalu Nasdem dan Golkar sebagai wakil ketua. Ketua Komisi B yakni Gerindra, lalu Demokrat dan PDI Perjuangan sebagai wakil ketua.
Komisi C ditempati Demokrat sebagai ketua, lalu Gerindra dan PPP sebagai wakil. Nasdem jadi Ketua Komisi D dengan Golkar dan PKB sebagai wakil.
Selanjutnya, Komisi E yakni Golkar sebagai ketua, lalu Nasdem dan PAN sebagai wakil. Adapun badan-badan yakni Badan Anggaran ialah PKB dan Nasdem.
Badan Musyawarah (Bamus) dipegang oleh PPP dan PKS. Bapemperda yakni PDIP, PAN dan Gerindra. Selanjutnya Badan Kehormatan (BK) ialah Golkar dan Demokrat.
Ketua Fraksi PDIP, Andi Ansyari Mangkona membenarkan pihaknya mendapatkan jatah Wakil Ketua Komisi B dan Ketua Bapemperda. Memang cuma dua posisi yang didapat fraksi beranggotakan 8 dewan ini.
"Iya, memang kita dapat Wakil Ketua di Komisi B dan Ketua Bapemperda. Kita sudah bahas itu," kata Andi Ansyari saat dihubungi, Senin (13/6/2022).
Hanya saja, ia belum menentukan siapa legislator yang menempati posisi tersebut. Ia mengaku baru akan membahasnya dalam waktu dekat ini.
"Belum kita tentukan. Kita belum rapatkan di fraksi. Tapi dalam waktu dekat, kita akan tunjuk siapa-siapa yang menempati posisi itu," ujarnya.
Ketua Fraksi Nasdem Sulsel, Ady Ansar menyampaikan posisi Andi Rachmatika Dewi tetap aman sebagai ketua komisi. Meski akan berubah dari Komisi B ke Komisi D.
"Yang tetap ibu Cicu. Kalau wakil ketua nanti kami sampaikan, yang pastinya kami tetap wakil ketua di Komisi E dan wakil ketua di Komisi A," ungkap Ady.
Dia menuturkan, Nasdem bukan tanpa alasan tetap mempertahankan Cicu sebagai Ketua Komisi. Selain prestasinya di partai, juga dikenal memiliki kapabilitas dan pengalaman.
"Beliau berprestasi di Makassar. Mampu mendudukkan ketua dewan dan Pilwakot kemarin. Segi kompetensi kita tidak ragukan lagi," tandas Ketua Nasdem Kepulauan Selayar ini.
Wakil Ketua DPRD Sulsel , Syaharuddin Alrif mengungkapkan pembahasan AKD memang sangat alot. Namun pembagiannya sudah selesai sesuai dengan proporsional.
Syahar bilang, pimpinan DPRD sisa menunggu anggota yang dipercayakan dari fraksi. "Kita tinggal menunggu pengusulan nama," ucapnya.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel ini melanjutkan, pengumuman perombakan AKD akan dilakukan pekan depan. "Jadi rencana 23 Juni ini kita akan umumkan, siapa nama-nama ditempatkan di AKD tersebut," jelasnya.
(agn)