Penampakan Salat Gaib untuk Siswa MTs Negeri 1 Kotamobagu Korban Bullying Teman Sekolah
loading...
A
A
A
KOTAMOBAGU - Meninggalnya BT (13), siswa Kelas 7A MTs Negeri 1 Kotamobagu yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) oleh beberapa teman sekolahnya menimbulkan kesedihan mendalam.
Siswa MTs Negeri 1 Kota Kotamobagu berinisial BT (13) diduga menjadi korban penganiayaan oleh sesama teman di sekolah dan menjadi viral di sosial media. Foto/MPI/Subhan Sabu
Seluruh siswa dan guru melaksanakan Salat Gaib, membacakan surat Yasin dan doa bagi almarhum.
"Bismillah, keluarga besar MTs Negeri 1 Kotamobagu mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya siswa kelas 7A Bintang Tungkagi semoga Allah SWT menempatkan Almarhum di surganya Allah SWT, dan Ayah Ibu serta keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT Aamiin," tulis akun Facebook MTs Negeri 1 Kotamobagu dikutip Senin (13/6/2022).
Diketahui, korban meninggal dunia akibat diduga menjadi korban penganiayaan oleh sesama teman sekolahnya.
Pihak keluarga korban menyebut dugaan penganiayaan itu terjadi di sekolah, Rabu (8/6/2022), usai para siswa mengikuti ujian sekolah.
Polres Kotamobagu memeriksa sembilan orang terduga pelaku bullying yang menewaskan seorang siswa MTs Negeri 1 Kota Kotamobagu berinisial BT (13). Foto/MPI/Subhan Sabu
Korban yang hendak pergi ke masjid sekolah untuk Salat Dzuhur, tiba-tiba ada temannya yang menutupi wajah korban menggunakan sajadah. Di tempat itulah korban diduga mendapat kekerasan dan meringis kesakitan di bagian perut.
Saat pulang sekolah, korban yang mengeluh sakit langsung menceritakan kepada orangtuanya, apa yang dialami di sekolah.
Orang tua korban pun langsung membawanya ke rumah sakit Pombudayan untuk dirawat. Namun korban yang mengalami kelainan usus dirujuk ke rumah sakit Prof Kandou Manado.
Walaupun sudah dilakukan tindakan medis, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Minggu (12/6/2022). Saat ini korban sudah berada di rumah duka di Kotamobagu Selatan.
Sembilan terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Kotamobagu.
“Para pelaku saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan didampingi orang tua, sesuai laporan pihak Reskrim Polres Kotamobagu,” kata Kasi Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa Adiyatna, Senin (13/6/2022).
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Siswa MTs Negeri 1 Kota Kotamobagu berinisial BT (13) diduga menjadi korban penganiayaan oleh sesama teman di sekolah dan menjadi viral di sosial media. Foto/MPI/Subhan Sabu
Seluruh siswa dan guru melaksanakan Salat Gaib, membacakan surat Yasin dan doa bagi almarhum.
"Bismillah, keluarga besar MTs Negeri 1 Kotamobagu mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya siswa kelas 7A Bintang Tungkagi semoga Allah SWT menempatkan Almarhum di surganya Allah SWT, dan Ayah Ibu serta keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT Aamiin," tulis akun Facebook MTs Negeri 1 Kotamobagu dikutip Senin (13/6/2022).
Diketahui, korban meninggal dunia akibat diduga menjadi korban penganiayaan oleh sesama teman sekolahnya.
Pihak keluarga korban menyebut dugaan penganiayaan itu terjadi di sekolah, Rabu (8/6/2022), usai para siswa mengikuti ujian sekolah.
Polres Kotamobagu memeriksa sembilan orang terduga pelaku bullying yang menewaskan seorang siswa MTs Negeri 1 Kota Kotamobagu berinisial BT (13). Foto/MPI/Subhan Sabu
Korban yang hendak pergi ke masjid sekolah untuk Salat Dzuhur, tiba-tiba ada temannya yang menutupi wajah korban menggunakan sajadah. Di tempat itulah korban diduga mendapat kekerasan dan meringis kesakitan di bagian perut.
Saat pulang sekolah, korban yang mengeluh sakit langsung menceritakan kepada orangtuanya, apa yang dialami di sekolah.
Orang tua korban pun langsung membawanya ke rumah sakit Pombudayan untuk dirawat. Namun korban yang mengalami kelainan usus dirujuk ke rumah sakit Prof Kandou Manado.
Walaupun sudah dilakukan tindakan medis, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Minggu (12/6/2022). Saat ini korban sudah berada di rumah duka di Kotamobagu Selatan.
Sembilan terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Kotamobagu.
“Para pelaku saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan didampingi orang tua, sesuai laporan pihak Reskrim Polres Kotamobagu,” kata Kasi Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa Adiyatna, Senin (13/6/2022).
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(shf)